Note

Motor Listrik Masih Sepi Peminat, Anak Buah Luhut Beberkan Fakta Ini

· Views 34
Motor Listrik Masih Sepi Peminat, Anak Buah Luhut Beberkan Fakta Ini
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi buka-bukaan terkait dengan realisasi penjualan motor listrik subsidi yang masih jauh dari target. Per hari ini, baru ada 8.683 unit motor listrik subsidi yang tersalurkan dari target 200.000 unit motor listrik baru yang terjual.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin menilai, kondisi ini sedikit banyak didorong oleh faktor opsi merek.

"Ada nggak barang yang menarik, yang baik, yang reliable dan lain sebagainya. Kalau kita cerita, motor mungkin banyak, ada 17 brand yang TKDN 40%. Namun memang belum ada dominan brand," kata Rachmat, dalam acara Forum Diskusi dan Konferensi Pers Post COP 28, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun yang dimaksudnya, merek-merek motor dominan tersebut ialah para pemain-pemain besar yang menguasai pasar Indonesia. Menurutnya, apabila para pemain tersebut turut serta menjajakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), minat pasar akan ikut terkerek naik.

"Biasanya saya beli motornya yang brand xy, atau z. Ini (merek motor listrik) di luar itu. Nah ini juga akan kita lihat, either kita boost beberapa atau, tentu ini bukan tugas pemerintah ya, tapi mungkin nanti perlu branding dulu nih untuk motor-motornya. Hopefully ada old players yang akan ikut masuk dan bisa menggairahkan," ujarnya.

Selain itu, menurutnya realisasi penjualan motor listrik baru masih jauh dari target lantaran program pemberian insentif sendiri baru diluncurkan pada 19 September lalu. Sehingga, terhitung sejak saat itu hingga saat ini penjualannya masih sangat rendah.

Meski demikian, ia optimistis pada tahun depan target pemerintah bisa tercapai. Hal ini didukung dengan akan masuknya pemai-pemain baru di 2024 mendatang.

"Ke depan kita juga tentunya selain menambah juga, mulai dari awal tahun kita player-player ini mulai lebih banyak lagi. Misalnya yang Indonesia ada, juga Honda juga udah keluarin, dan lain-lain juga udah mulai produk-produk, semakin produknya luas," ujarnya, ditemui selepas acara.

Selain itu, Rahmat juga melihat angka penjualan harian untuk motor listrik sendiri terbilang cukup baik. Harapannya, tahun depan angka penjualan motor listrik di 2024 mendatang bisa lebih moncer.

"Kita lihat rata-rata hariannya, karena mungkin saat ini sekitar 180-an per hari dan dari yang sangat kecil menjadi naik, harapannya sih tahun depan bisa tercapai," katanya.

"Mungkin PR dari kami yang perlu kita lihat juga adalah mengenai baterai swap atau charging station-nya itu kita akan coba review lah. Bagaimana caranya bisa lebih banyak lagi swap station dan juga charging station," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data SISAPIRa per 15 Desember 2023, per pukul 12.23 WIB dari 200.000 kuota insentif pembelian motor baru 8.683 motor listrik yang tersalurkan alias terbeli. Sementara itu, ada sebanyak 6.182 dalam proses pendaftaran pembelian dan 3.034 pembeli dalam proses verifikasi,

Sementara itu, sesuai Permenperin No. 21/2023, pemerintah menargetkan 200.000 unit motor listrik subsidi terjual tahun ini dan 600.000 unit motor listrik subsidi terjual pada tahun 2024.

(shc/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.