Note

Taipan Sukanto Tanoto Siap Akuisisi Perusahaan Tisu Hong Kong Senilai Rp51 Triliun

· Views 53
Taipan Sukanto Tanoto Siap Akuisisi Perusahaan Tisu Hong Kong Senilai Rp51 Triliun
Taipan Sukanto Tanoto Siap Akuisisi Perusahaan Tisu Hong Kong Senilai Rp51 Triliun. (Foto: tanotofoundation.org)

IDXChannel - Taipan Indonesia Sukanto Tanoto mengumumkan rencana untuk mengakuisisi saham pengendali perusahaan tisu yang melantai di Bursa Hong Kong Vinda International Holdings Ltd.

Melansir dari Bloomberg News, Jumat (15/12/2023), menurut dokumen pengajuan ke bursa lokal, RGE Pte besutan keluarga Tanoto tengah berusaha membeli saham Vinda yang belum dimilikinya di harga HKD23,50 per saham, mewakili premi 13,5 persen dari harga penutupan terakhir.

Baca Juga:
Taipan Sukanto Tanoto Siap Akuisisi Perusahaan Tisu Hong Kong Senilai Rp51 Triliun Grup Sinar Mas dan Sukanto Tanoto Berebut Akuisisi Perusahaan Tisu China

Pembuat produk perawatan pribadi asal Swedia Essity AB dan pendiri Vinda, Li Chaowang, telah setuju untuk menjual saham mereka kepada keluarga Tanoto. Kedua pemegang saham terbesar tersebut memiliki gabungan sebesar 72,62 persen saham di Vinda.

Saham Vinda naik lebih dari 9 persen di Bursa Hong Kong seiring adanya berita kesepakatan tersebut. Nantinya, pihak Tanoto akan membayar maksimum HKD26 miliar (USD3,3 miliar atau Rp51,1 triliun) jika semua pemegang saham menerima tawaran tersebut.

Baca Juga:
Taipan Sukanto Tanoto Siap Akuisisi Perusahaan Tisu Hong Kong Senilai Rp51 Triliun Siapa Sukanto Tanoto Pendiri Royal Golden Eagle Group

“Ini adalah tawaran yang sangat menarik bagi Essity dan pemegang saham kami,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Bloomberg News.

“Kami mempertahankan kehadiran di Asia dan di Vinda melalui lisensi berkelanjutan atas merek-merek Essity, dengan persyaratan keberlanjutan dalam hal pengadaan, produksi, dan kolaborasi dalam inovasi dan pemasaran,” imbuh perusahaan.

Baca Juga:
Taipan Sukanto Tanoto Siap Akuisisi Perusahaan Tisu Hong Kong Senilai Rp51 Triliun Menilik Sumber Kekayaan Sukanto Tanoto, Crazy Rich Indonesia yang Beli Istana di Jerman

Kesepakatan Vinda ini membuat eksistensi keluarga Tanoto di bidang pulp dan kertas semakin solid, yang mencakup pabrik-pabrik di China hingga perkebunan di Indonesia.

Masih mengutip Bloomberg News, bisnis pulp dan kertas milik Tanoto sempat mendapat sorotan karena masalah lingkungan.

Sebuah laporan awal tahun ini dari organisasi lingkungan termasuk Greenpeace menuduh RGE mengandalkan deforestasi dalam rantai pasokannya, meskipun ada komitmen untuk menghilangkan praktik tersebut.

Sebagai tanggapan, RGE membantah laporan tersebut dan semua unit bisnis beroperasi sesuai dengan kerangka keberlanjutannya, termasuk kebijakan eksplisit ‘tanpa deforestasi’.

RGE juga beroperasi di bidang minyak sawit dan energi.

Saat ini, Putri Tanoto sudah memiliki 7 persen saham di perusahaan yang listing di Hong Kong tersebut. Pada Oktober lalu, Tanoto disebut tengah mempertimbangkan tawaran potensial untuk menguasai saham pengendali di Vinda.

RGE sendiri beroperasi di Indonesia, Tiongkok, Brasil, Spanyol, dan Kanada, dengan lebih dari 60.000 karyawan.

Vinda memiliki nilai pasar sekitar USD3,2 miliar di Hong Kong dan menjual tisu dengan merek seperti Tempo dan Tork. Perusahaan ini juga membuat produk untuk perawatan kewanitaan, perawatan bayi dan inkontinensia.

Kesepakatan antara pemegang saham Vinda dan RGE masih harus mendapat persetujuan dari otoritas dan diharapkan selesai pada pertengahan 2024. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.