Note

Keputusan The Fed Disambut Positif, Wall Street Dibuka Tumbuh

· Views 27
Keputusan The Fed Disambut Positif, Wall Street Dibuka Tumbuh
Keputusan The Fed Disambut Positif, Wall Street Dibuka Tumbuh (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (14/12/2023) seiring dengan keputusan Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunganya.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) menguat 0,23% menjadi 37.176,95. S&P 500 (.SPX) naik sebesar 0,44% di 4.727.88, demikian juga Nasdaq Composite (.IXIC) tumbuh 0,49%, menjadi 14.806.21 pada bel pembukaan.

Baca Juga:
Keputusan The Fed Disambut Positif, Wall Street Dibuka Tumbuh Tahan Suku Bunga, The Fed Masih Khawatirkan Ekonomi AS di 2024

The Fed menahan bunga acuan di level 5,25% - 5,50%. Kebijakan ini menandai suku bunga Fed Rate tidak berubah tiga kali berturut-turut, sehingga mengindikasikan bahwa era suku bunga agresif telah berakhir.

Secara historis, lembaga yang dipimpin Jerome Powell itu telah mengerek suku bunga sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 demi mengekang keganasan inflasi yang mencapai rekor tertinggi selama beberapa dekade. 

Baca Juga:
Keputusan The Fed Disambut Positif, Wall Street Dibuka Tumbuh The Fed Kembali Pertahankan Suku Bunga

Pada Rabu (13/12) kemarin, sebanyak 17 dari 19 pejabat Fed memproyeksikan bunga acuan bakal lebih rendah pada akhir tahun 2024.

“Market cukup bullish dalam membaca proyeksi The Fed yang berencana memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun depan," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance.

Baca Juga:
Keputusan The Fed Disambut Positif, Wall Street Dibuka Tumbuh Rayakan Dovish The Fed, IHSG Naik 1% ke 7.100

Indikator FedWatch membaca terdapat peluang sebesar 83,3%, The Fed akan memulai memangkas bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret 2024, naik dari sekitar 50%.

Kabar ini turut mempengaruhi imbal hasil (yield) Treasury AS yang turun ke posisi terendah selama beberapa bulan terakhir. Yield Treasury bertenor 10-tahun yang menjadi acuan terakhir berada di level 3,9656%.

Sementara itu data penjualan ritel AS periode November menanjak 0,3%. Angka ini sedikit lebih tinggi dari konsensus pasar. Laporan lain menunjukkan klaim pengangguran mingguan mencapai 202.000 untuk pekan yang berakhir 9 Desember, lebih rendah dari perkiraan pasar sebanyak 220.000.

“Banyak harapan bagi pasar untuk ‘soft landing’, bahwa konsumsi tetap kuat, dan ekonomi terhindar dari resesi,” pungkasnya.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.