Note

Sentul City (BKSL) Targetkan Peningkatan Okupansi Hunian 12.000 KK

· Views 54
Sentul City (BKSL) Targetkan Peningkatan Okupansi Hunian 12.000 KK
Perusahaan pengembang properti PT Sentul City Tbk (BKSL) menargetkan kenaikan tingkat okupansi kawasan hunian mencapai 12.000 kepala keluarga.

IDXChannel - Perusahaan pengembang properti PT Sentul City Tbk (BKSL) menargetkan kenaikan tingkat okupansi kawasan hunian mencapai 12.000 kepala keluarga (KK). Rencana ini diharapkan dapat terwujud selama dua sampai tiga tahun ke depan. 

Untuk mencapai target itu, Perseroan tengah mempersiapkan kawasan Sentul City (SC) menjadi hunian Smart City, sehingga dapat memacu pertumbuhan konsumen.

Baca Juga:
Sentul City (BKSL) Targetkan Peningkatan Okupansi Hunian 12.000 KK Sentul City (BKSL) Siapkan Belanja Modal Rp150 Miliar di 2024

“Saat ini dan ke depan perseroan akan meningkatkan okupansi pada kawasan Sentul City, dengan target pada 2-3 tahun ke depan. Diharapkan dapat menyentuh angka 10.000 sampai 12.000 KK,” kata manajemen dalam Public Expose, dikutip Kamis (14/12/2023).

Saat ini kawasan SC telah memiliki kelengkapan fasilitas yang beragam mulai seperti pendidikan, kesehatan, wisata, dan lainnya.

Baca Juga:
Sentul City (BKSL) Targetkan Peningkatan Okupansi Hunian 12.000 KK Liabilitas Sentul City (BKSL) Menyusut 12,5 Persen usai Rights Issue Rp5 Triliun

Manajamen menilai hal ini dapat menjadi dasar untuk melakukan pengembangan. Diketahui perseroan telah mengucurkan dana untuk menambah persediaan tanah atau landbank.

Tahun 2024 BKSL berencana mengembangkan kawasan Spring City seluas 34 hektar dengan ketinggian 440 meter di atas permukaan laut. Perseroan mengincar penjualan 1.065 unit perumahan, 78 ruko, sehingga total mencapai 1.143 unit.

“Kontur kawasan Sentul City kurang cocok untuk dijadikan tempat industri. Namun, apabila terdapat industri, maka kami akan memilih teknologi tinggi untuk pengelolaan limbah," katanya.

Kinerja keuangan BKSL hingga September 2023 mampu mencetak pendapatan senilai Rp378,32 miliar. Realisasi ini lebih rendah 23,80% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Penjualan untuk segmen lahan siap bung, rumah hunian, ruko, hingga apartemen terkoreksi 41,35% yoy menjadi Rp191,22 miliar.

Namun, bisnis hotel, restoran, dan taman mengalami kenaikan menjadi Rp135,43 miliar. Adapun BKSL mampu membukukan laba bersih senilai Rp34,55 miliar. Ini berbalik dari posisi rugi Rp76,7 miliar pada periode sama tahun 2022.

(NIY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.