Prospek EUR/USD pada 14 Desember. Powell menjatuhkan dolar

Analisis EUR/USD 5M

EUR/USD naik 100 pips pada hari Rabu, yang tentu saja dipicu oleh hasil pertemuan Federal Reserve. Perlu diingat bahwa pasar tidak mengharapkan adanya perubahan dalam kebijakan moneter, sehingga pasar segera fokus pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell, yang membuat beberapa pernyataan dovish selama konferensi pers. Komentarnya secara tidak adil memicu jatuhnya dolar. Powell mengatakan bahwa para pejabat Fed kemungkinan besar sudah selesai menaikkan suku bunga, dan dia mengisyaratkan bahwa mereka memperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga acuan sebanyak tiga perempat poin pada tahun depan. Menurut kami, hal ini tidak mengherankan. Masalah dengan dolar adalah Powell secara terbuka mengumumkan berakhirnya siklus pengetatan moneter untuk pertama kalinya. Pasar sudah memperkirakan hal ini, dan hal ini seharusnya tidak menjadi kejutan bagi siapa pun, namun dolar masih merosot.

Gambaran teknisnya tidak berubah. Setelah harga meninggalkan kanal turun, kami memperkirakan pasangan ini akan naik. Namun, prospek pertumbuhan euro masih belum jelas. Bank Sentral Eropa juga akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya tahun depan, dan Presiden ECB Christine Lagarde mungkin akan mengumumkannya hari ini. Oleh karena itu, dolar AS mungkin akan menguat. Kami menganggap pertumbuhan pasangan ini sebagai bagian dari koreksi dan memperkirakan tren turun akan berlanjut.

Berbicara tentang sinyal trading, pada sesi Eropa kemarin, harga memantul dari garis kritis. Pada saat pengumuman hasil rapat Fed, trader dapat memperoleh keuntungan dengan menggunakan long position, sehingga Anda dapat menetapkan stop loss ke titik impas atau di bawah garis Kijun-sen dan tetap dalam long position. Selanjutnya, harga naik ke garis Senkou Span B, memungkinkan trader memperoleh sekitar 100 pips.

Laporan COT:

Laporan COT terbaru tertanggal 5 Desember. Selama 12 bulan terakhir, data laporan COT konsisten dengan apa yang terjadi di pasar. Net position trader besar (indikator kedua) mulai meningkat kembali pada bulan September 2022, kira-kira pada saat yang sama ketika euro mulai naik. Pada paruh pertama tahun 2023, net position hampir tidak meningkat, namun euro tetap relatif tinggi selama periode ini. Dalam tiga bulan terakhir, kita telah melihat penurunan euro dan penurunan net position, seperti yang kita perkirakan. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, euro dan net position meningkat. Oleh karena itu, kita dapat menarik kesimpulan yang jelas: pasangan ini terkoreksi lebih tinggi, namun siklus koreksi mungkin akhirnya berakhir.

Kita telah mencatat sebelumnya bahwa garis merah dan hijau telah bergerak menjauh satu sama lain secara signifikan, yang sering kali mendahului berakhirnya sebuah tren. Saat ini, setelah koreksi kecil, garis-garis ini kembali menyimpang. Oleh karena itu, kami berpegang pada skenario bahwa tren kenaikan akan segera berakhir. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah long position untuk kelompok "non-komersial" meningkat sebanyak 2.200, sedangkan jumlah short position turun sebanyak 6.900. Akibatnya, net position meningkat sebesar 9.100. Jumlah kontrak BELI masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kontrak JUAL di kalangan non-commercial trader sebanyak 152.000. Pada prinsipnya, kini jelas bahkan tanpa laporan COT bahwa euro akan terus melemah.

Analisis EUR/USD 1 jam

Pada grafik 1 jam, EUR/USD naik tajam ke garis Senkou Span B, dan pergerakan ke atas mungkin berakhir di dekat area ini. Kemarin, harga tiba-tiba meningkat, dan hari ini dan besok, harga mungkin juga turun secara impulsif. Bahkan jika The Fed secara resmi mengumumkan berakhirnya siklus pengetatan, kami tidak melihat adanya alasan substansial bagi euro untuk terus menguat.

Saat ini, para trader dapat diberi nasihat sebagai berikut. Apabila pada sesi hari ini, pasangan mata uang ini tidak berkonsolidasi kembali di bawah Senkou Span B, maka Anda dapat melanjutkan pembelian dengan target di level 1.0935 dan sedikit di atasnya. Konsolidasi di bawah Senkou Span B kemungkinan akan menyebabkan pasangan ini jatuh ke titik 1,0757.

Pada tanggal 14 Desember, kami menyoroti level trading berikut: 1.0530, 1.0581, 1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0818, 1.0889, 1.0935, 1.1043, 1.1092, 1.1137, serta garis Senkou Span B (1.0886) dan garis Kijun-sen (1.0820). Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Ada juga level support dan resistance tambahan, namun sinyal tidak terbentuk di dekatnya. Sinyal dapat berupa "pantulan" dan "penembusan" pada level dan garis ekstrem. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss titik impas jika harga sudah bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pips. Ini akan melindungi terhadap potensi kerugian jika sinyalnya ternyata salah.

Pada hari Kamis, perhatian kini beralih ke pertemuan ECB dan Bank of England, yang masing-masing mungkin mempengaruhi euro. Lagarde akan berbicara, dan dia mungkin memberi sinyal berakhirnya siklus kenaikan suku bunga. AS akan merilis dua laporan kecil mengenai penjualan ritel dan klaim pengangguran.

Deskripsi grafik:

Level support dan resistance adalah garis merah tebal di dekat mana tren mungkin berakhir. Level ini tidak memberikan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke jangka waktu 1 jam dari jangka waktu 4 jam. Garis ini memberikan sinyal trading;

Level ekstrim adalah garis merah tipis tempat harga memantul sebelumnya. Level ini memberikan sinyal trading;

Garis warna kuning merupakan garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk grup Non-komersial.