Note

The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora

· Views 41
The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora
The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Bursa saham Asia-Pasifik melonjak di awal perdagangan Kamis (14/12/2023), mengikuti Wall Street yang berpesta seiring bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) menandai berakhirnya siklus pengetatan dan memberikan nada dovish di 2024.

Indeks Hang Seng Hong Kong melejit 1,07 persen, Shanghai Composite menguat 0,17 persen, Straits Times terangkat 0,90 persen, KOSPI Korea Selatan melonjak 1,27 persen, dan ASX 200 Australia melompat 1,60 persen.

Baca Juga:
The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora The Fed Beri Sinyal Mulai Pangkas Suku Bunga di 2024

Dari dalam negeri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi 0,86 persen ke 7.136.

Sementara, industri Dow Jones AS mencapai rekor penutupan tertinggi pertama sejak Januari 2022 pada perdagangan Rabu (13/12) waktu setempat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat lebih dari 1%.

Baca Juga:
The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora Inflasi AS Mereda, The Fed Kembali Tahan Suku Bunga

Hal itu terjadi setelah The Fed kembali menahan suku bunga untuk kali ketiga beruntun dan memperkirakan bahwa bank sentral tersebut akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun mendatang.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 512,3 poin, atau 1,4 persen, menjadi 37.090,24, S&P 500 bertambah 63,39 poin, atau 1,37 persen, menjadi 4.707,09 dan Nasdaq Composite bertambah 200,57 poin, atau 1,38  persen menjadi 14.733,96.

Baca Juga:
The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora Charming Pharmacy Jual Semua Saham Perusahaan Afiliasi Erajaya (ERAA), Pengendali Berganti

S&P 500 dan Nasdaq mencapai penutupan tertinggi baru untuk tahun ini. S&P 500 sekarang naik 22,6 persen untuk tahun ini, sedangkan Nasdaq naik 40,7 persen pada periode tersebut dan Dow naik 11,9 persen.

Dalam pernyataannya, The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil, seperti yang diharapkan, dan 17 dari 19 pejabat bank sentral itu dengan suara bulat memperkirakan kebijakan suku bunga akan lebih rendah pada akhir 2024.

The Fed sejak Maret 2022 telah menaikkan suku bunga sebesar 525 basis poin sebagai upaya mengendalikan inflasi.

“Pernyataan tersebut memberi tahu kita bahwa The Fed sedang melihat apa yang sudah mulai diabaikan oleh pasar, bahwa inflasi akan kembali normal tanpa resesi,” kata Tom Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investments di Atlanta.

"Kami berharap hal ini akan terjadi, tapi kami tidak menyangka akan terjadi,” sambungnya.

“Itu adalah perubahan yang sangat agresif,” ujar Ben Luk, ahli strategi makro global di State Street Asia Limited, dikutip dari Reuters.

“The Fed telah mengikuti ekspektasi pasar dalam hal mengizinkan satu kali penurunan suku bunga lagi untuk ditambahkan pada (prospek) tahun 2024 dan 2025,” katanya. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.