IHSG Hari Ini Masih Berpotensi Melemah karena Profit Taking, Waspadai Sektor Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (14/12/2023), masih berpotensi melemah karena aksi profit taking. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran level 7.000–7.100.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, aksi profit taking membesar karena adanya sector rotation yang mulai terjadi pada saham-saham sektor energi, khususnya distribusi minyak.

"Waspada bahwa efek sector rotation ini bisa meluas pada saham-saham yang sudah menguat signifikan," tulis William, dalam analisisnya, Kamis (14/12/2023). 

Menurut dia, walaupun secara indikator IHSG masih uptrend, namun nampaknya pelemahan yang terjadi beberapa hari terakhir mengkonfirmasi bahwa penguatan IHSG terhenti pada 7.100.

"Jadi, apakah window dressing masih bisa terjadi? Jawabannya mungkin saja, ciri dari fenomena ini selalu terbagi menjadi 2, yaitu penguatan IHSG atau jumlah saham yang menguat lebih banyak dari biasanya," kata William.

Untuk faktor teknikal, Indikator MACD membentuk dead cross, indikasi pelemahan untuk IHSG, diperkirakan menguji level 7000 dan masih adanya gap pada 6886 dapat menjadi target pelemahan IHSG selanjutnya.

Sedangkan untuk sentimen, pasar nampak mulai wait and see dengan dimulainya debat capres.

"Kami menilai bahwa sentimen baru ini bisa mendatangkan aksi beli/jual saham yang berbeda dari yang terjadi sejak November 2023 ini," ujar William.

Sektor-sektor unggulan baru bisa bermunculan, tergantung pada statement capres pada setiap debatnya.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -49.96 poin (-0.70 persen) menuju 7075,34 pada perdagangan hari Rabu 13 Desember 2023.

Sebanyak 220 saham menguat, 346 saham menurun, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10T (all market).

Berikut 4 saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk perdagangan hari ini, Kamis (14/12/2023):

BBRI, buy on weakness, support 5152, resistance 5575.
Potensi melemah menuju support dan juga gap pada 5125.

TPIA, buy, support 4625, resistance 5100.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.

UNTR, wait and see, support 19500, resistance 23250.
Strong downtrend, pelemahan konsisten di bawah resistance MA5 dan MA20.

SIDO, buy, support 500, resistance 575.
Konfirmasi pola bullish flag pada 530.