Patrick Walujo Borong 56,18 Juta Saham Gojek Tokopedia (GOTO), Rogoh Dana Segini

IDXChannel - Direktur Utama (Dirut) PT GoTo Gojek Tokopedia tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo memborong saham emiten tersebut pada Rabu (13/12/2023). 

Dia membeli sebanyak 56.180.000 saham seri A yang diperoleh via transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah itu setara dengan 0,005 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

Baca Juga:

Kabar Para Founder GOTO Mau Jual Saham, Patrick Walujo Buka Suara

Adapun harga rata-rata pembelian sebesar Rp89 per saham. Dengan demikian, dia merogoh kocek sebesar Rp5 miliar dalam transaksi tersebut. 

"Transaksi dilaksanakan melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2023," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (13/12/2023). 

Baca Juga:

Patrick Walujo Borong Saham GOTO di Harga Pasar

Adapun transaksi pembelian saham GOTO dilakukan untuk tujuan pribadi, dengan status kepemilikan saham langsung dan terdaftar atas nama Sugito Walujo. 

Setelah transaksi, porsi saham Patrick Walujo di GOTO makin gemuk menjadi 265.250.000 saham Seri AS atau sekitar 0,02 persen. Sebelumnya, porsi sahamnya di GOTO sebanyak 211.070.000 saham seri A.

Baca Juga:

Harta Kekayaan Patrick Walujo, Bos GoTo yang Tajir Melintir

Patrick Walujo telah melakukan aksi serupa pada Oktober dan Agustus 2023. Pada 16 Oktober 2023, dia membeli 148,15 juta saham GOTO Seri A pada harga Rp67,5 per saham, dengan nilai mencapai Rp10 miliar. 

Sedangkan pada 28 Agustus, dia membeli 62,92 juta saham GOTO Seri AS di pasar reguler pada harga Rp90,22 per saham. Dia mrogoh dana sebesar Rp6,3 miliar saat itu. 
  
Adapun GOTO baru saja mendapatkan suntikan modal sebesar USD1,5 miliar atau setara Rp23 triliun dari TikTok. Dengan investasi tersebut, TikTok memiliki 75,01 persen saham Tokopedia, dan sisanya 24,99 persen dimiliki GOTO.

GOTO sebagai induk dari Tokopedia menyatakan bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia sebagai kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital di dalam negeri.

Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. 

"Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia," tulis keterangan resmi GOTO awal pekan ini. 

(RNA)