Note

5 Saham Sektor Teknologi dengan Market Cap Terbesar, Ada yang Kalahkan Valuasi GOTO

· Views 61
5 Saham Sektor Teknologi dengan Market Cap Terbesar, Ada yang Kalahkan Valuasi GOTO
5 Saham Sektor Teknologi dengan Market Cap Terbesar, Ada yang Kalahkan Valuasi GOTO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ada beberapa saham teknologi dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia. Valuasi perusahaannya bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan triliun rupiah. 

Bergerak di bidang teknologi, emiten terkait menghadirkan produk ataupun jasa dan layanan-layanan tertentu berbasis teknologi. Kecerdasan buatan, komputasi, internet service provider, layanan pembayaran online, adalah beberapa di antaranya. 

Baca Juga:
5 Saham Sektor Teknologi dengan Market Cap Terbesar, Ada yang Kalahkan Valuasi GOTO Simak! Point Utama Kesekapakatan GOTO dengan TikTok

Dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin maju, pemanfaatan teknologi dalam baragam aspek kehidupan dan aktivitas masyarakat pun tak terhindarkan. Oleh karena itu bisnis teknologi tergolong menjanjikan hingga masa mendatang. 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) adalah salah satu saham teknologi yang boleh dibilang paling populer. Perdagangan sahamnya sangat ramai setiap hari, terlebih persentase kepemilikan masyarakat sangat besar. 

Baca Juga:
5 Saham Sektor Teknologi dengan Market Cap Terbesar, Ada yang Kalahkan Valuasi GOTO Peluang dan Tantangan GOTO, Pasca Tokopedia Diambil Alih TikTok

Namun selain GOTO, masih ada beberapa saham teknologi lain dengan market cap terbesar. Bahkan, saat ini bukan GOTO yang menduduki urutan pertama. 

Apa saja saham sektor teknologi dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia? 

PT DCI Indonesia Tbk (DCII) 

DCII adalah saham teknologi dengan market cap terbesar di sektor teknologi. Berdasarkan catatan Tradingview (13/12), saat ini kapitalisasi pasar DCII mencapai Rp103,69 triliun, dengan harga pasaran saat ini Rp42.000/saham. 

Bisnis utama DCII adalah aktivitas hosting dan aktivitas lain, termasuk layanan komputasi awan. Menariknya, emiten ini baru melantai di bursa pada Januari 2021 dengan harga penawaran Rp420/saham. 

Namun dalam kurun waktu tiga tahun saja, harga sahamnya sudah melejit belasan ribu persen sejak IPO. Meskipun begitu, saham DCII tidak likuid, sebab perdagangannya sangat sepi, dengan bid lot yang tidak lebih dari puluhan order saja. 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 

Menyusul DCII adalah GOTO, emiten yang bergerak di bidang layanan transportasi berbasis aplikasi dan marketplace ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp99,91 triliun, dengan harga pasaran saat ini Rp89/saham. 

Sekitar 70% saham GOTO dikuasai masyarakat, dengan volume lembaran saham beredar mencapai 4,32 miliar lembar saham. Maka tidak mengherankan jika GOTO sangat ramai diperdagangkan sehari-hari. 

Belum lama ini, GOTO—melalui PT Tokopedia—menjalin kemitraan strategis dengan TikTok. Berkat kerja sama ini, TikTok Shop kembali beroperasi di bawah pengelolaan Tokopedia. Perusahaan media sosial asal China itu membeli 75,01% saham Tokopedia. 

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) 

BELI merupakan emiten yang mengelola marketplace, salah satu yang terbesar di Indonesia, yakni Blibli(dot)com. Kapitalisasi pasar BELI saat ini mencapai Rp56,16 triliun, dengan harga pasaran Rp476/saham pada penutupan terakhir. 

BELI adalah pelopor ekosistem belanja dan gaya hidup omnichannel, berkolaborasi dengan puluhan ribu toko online dan offline untuk melayani konsumen lewat aplikasi dan website e-commerce.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 

EMTK merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di beragam bidang. Lini bisnisnya mencakup media dan digital, infrastruktur teknologi, layanan kesehatan, layanan keuangan, dan lain-lain. 

Dari segmen media dan digital, EMTK mengelola salah satu stasiun televisi nasional dan platform streaming Vidio. Pada segmen infrastruktur digital, EMTK menyediakan network solution untuk klien-klien korporasi. 

Mengutip data Tradingview (13/12), kapitalisasi pasar EMTK saat ini mencapai Rp32,60 triliun, dengan harga pasar Rp555/saham pada penutupan perdagangan terakhir. 

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 

BUKA memiliki lini bisnis yang sama dengan GOTO dan BELI, yakni layanan pasar digital lewat website dan aplikasi marketplace atau e-commerce. BUKA melayani aktivitas belanja puluhan juta pengguna aktif dan jutaan pedagang online. 

Pada 2017, BUKA yang berstatus perusahaan rintisan, berhasil menyandang status unicorn. Emiten ini melantai di bursa pada Agustus 2021 dengan harga penawaran Rp850/saham. Saat ini, kapitalisasi pasar BUKA mencapai Rp20,61 triliun dengan harga penutupan Rp196/saham.

Itulah sederat saham teknologi dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia. (NKK)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.