Utang Vendor Waskita Beton (WSBP) Dikonversi Jadi Saham, Bertahap hingga Juni 2025
IDXChannel - Restrukturisasi keuangan menjadi fokus utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk menyehatkan performa finansial dari jeratan utang.
Salah satu cara yang diambil adalah dengan mengonversi utang vendor menjadi saham melalui skema private placement tahap pertama yang telah rampung belum lama ini.
Sesuai putusan perjanjian perdamaian dengan kreditur, harga konversi ditetapkan menggunakan perhitungan volume-weighted average price (VWAP) senilai Rp50,81 per saham. Adapun vendor mendapatkan saham seri C yang memiliki hak yang sama dengan saham lain.
“Konversi utang dilakukan bertahap hingga 30 Juni 2025 nanti. Harga konversi menggunakan VWAP 45 hari, yaitu Rp50,81 per saham,” kata Corporate Communication Manager WSBP Indra Kurnia, dalam konferensi pers, Selasa (12/12/2023).
Sejatinya tanggal pencatatan saham hasil konversi utang vendor tahap pertama ini telah dilakukan pada 4 Agustus 2023. Jumlah saham yang diterbitkan mencapai 28.194.563.791 lembar, dengan nilai total konversi Rp1,4 triliun.
Menyusul rampungnya aksi korporasi awal ini, jumlah saham beredar WSBP naik menjadi 54.555.721.325 saham, yang terbagi menjadi 1 saham Seri A, 26.361.157.533 saham Seri B, dan 28.194.563.791 saham Seri C.
Harga VWAP yang ditetapkan mencerminkan kinerja WSBP setidaknya dalam enam bulan terakhir dengan range harga Rp50-51 per saham. Secara historis, saham anak usaha Waskita Karya ini masih tertekan 47,37% secara year-to-date (YtD).
Selain konversi utang menjadi saham, beberapa upaya lain juga menjadi bagian dari restrukturisasi keuangan perusahaan, termasuk melalui cash flow available for debt service (CFADS) atau pembayaran utang melalui kas internal yang tersedia.
Indra memaparkan CFADS dilakukan setiap 6 bulan pada Maret dan September 2023, yang terdiri dari angsuran pokok utang kepada vendor bunga bank dan kupon obligasi.
“Alokasi CFADS dimonitor langsung oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk oleh kreditur,” ujarnya.
Selanjutnya adalah melalui Obligasi Wajib Konversi (OWK). OWK I bakal mulai didistribusikan pada hari ini, Selasa (12/12/2023) kepada pemegang obligasi.
“OWK nanti akan bersifat zero kupon atau tanpa bunga yang akan dikonversi menjadi saham seri C pada tahun 2023,” ucap Indra.
(RNA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.