Masih Sama-Sama Rugi, Begini Perbandingan PER dan PBV GOTO, BELI, dan BUKA

IDXChannel—Seperti apa perbandingan PER dan PBV saham GOTO, BELI, dan BUKA? Ketiganya merupakan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di bidang marketplace yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sama-sama memiliki website dan aplikasi e-commerce yang sampai saat ini masih digunakan masyarakat. 

Baca Juga:

Digandeng TikTok Shop, Intip 14 Daftar Anak Perusahaan GOTO dan Jenis Usahanya

Namun dari ketiga saham ini, GOTO adalah saham yang paling ramai diperdagangkan dalam sehari-hari. Antrian bid lot dalam order book bisa mencapai jutaan, sementara antrian beli BUKA mencapai puluhan ribu lot, dan BELI mencapai ratusan ribu lot. 

GOTO memiliki jumlah saham beredar yang lebih banyak dibanding dua saham lainnya. Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, dari seluruh saham GOTO yang beredar, 70,98% dikuasai oleh masyarakat. 

Baca Juga:

Saham GOTO Rebound Sambut Peluncuran Beli Lokal TikTok-Tokopedia di Harbolnas 

Tentu saja ketiga saham ini memiliki rasio PER dan PBV yang berbeda. Seperti yang diketahui, price to earning ratio dan price to book value adalah dua metriks yang menghitung mahal atau tidaknya harga saham dari perbandingan tertentu. 

PER mengukur valuasi dari perbandingan harga saham terkini dengan jumlah laba bersih dalam tiap lembar saham (earning per share). Sementara PBV mengukur valuasi dari perbandingan harga saham terkini dengan nilai aset (book value) pada tiap lembar saham. 

Baca Juga:

Resmi, Tiktok Investasi Rp23,3 T ke Tokopedia Milik GOTO

Lantas, seperti apa perbandingan PER dan PBV GOTO, BELI, dan BUKA? Dikutip dari catatan RTI Business, simak rinciannya di bawah ini dengan catatan harga pada Selasa (12/12) di akhir perdagangan sesi 1: 

GOTO 
PER -8,59 kali
EPS 10,60
Net profit Rp-9,55 triliun  
PBV 0,93 kali 
Book value/share Rp98,32
Harga Rp91/saham 

BELI 
PER -16,12 kali 
EPS -29,53 
Net profit Rp-2,62 triliun 
PBV 7,33 kali 
Book value/share Rp64,89 
Harga Rp476/saham

BUKA 
PER -19,92 kali 
EPS -10,04
Net profit Rp-776,22 miliar 
PBV 0,80 kali 
Book value/share Rp250,26
Harga Rp200/saham

Dari laporan keuangan per 30 September 2023, ketiga raksasa e-commerce ini masih mencatatkan kerugian. GOTO mencatatkan kerugian terbesar, menyusul BELI, dan BUKA berada di urutan terakhir. 

Kerugian yang dibukukan tiga raksasa e-commerce ini bukanlah rahasia umum. Seperti yang diketahui, perusahaan-perusahaan yang mengelola website marketplace masih mencatatkan rugi, yang artinya, kegiatan operasionalnya belum menghasilkan keuntungan. 

Namun demikian, di antara ketiga saham tersebut, GOTO paling cepat meningkatkan EPS-nya dalam waktu singkat. Pada tahun pertamanya di BEI, EPS GOTO tercatat -33, dan terus naik hingga -10,60. 

Sementara BUKA sempat mencatatkan EPS positif 19 pada 2022, namun hingga 30 September 2023, EPS BUKA kembali minus 10,04. GOTO masih berpeluang untuk segera mencatatkan keuntungan bersih. 

Mengingat belum lama ini, TikTok telah mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia sebagai komitmen kemitraan strategis. Nantinya, operasional TikTok Shop yang kemarin sempat dihentikan, akan dikelola dan ditangani manajemen Tokopedia. 

Kerugian dalam bisnis marketplace lumrah terjadi, mengingat pada awal-awal rintisannya, perusahaan kerap ‘membakar uang’ untuk diguyur sebagai diskon dan promo-promo menarik lainnya untuk menarik minat konsumen hingga terbentuk pasar yang solid. 

Itulah ulasan singkat tentang perbandingan PER dan PBV GOTO, BELI, dan BUKA yang patut diketahui investor. (NKK)