Note

Kena UMA, Saham Gozco Plantations (GZCO) Langsung Anjlok

· Views 37
Kena UMA, Saham Gozco Plantations (GZCO) Langsung Anjlok
Kena UMA, Saham Gozco Plantations (GZCO) Langsung Anjlok. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten perkebunan sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) ambles di awal perdagangan Selasa (12/12/2023) seiring Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) di saham tersebut.

Mengutip data BEI, per 09.47 WIB, saham GZCO anjlok 4,67 persen ke Rp143 per saham, dengan nilai transaksi Rp20,39 miliar dan volume perdagangan 141,02 juta saham.

Baca Juga:
Kena UMA, Saham Gozco Plantations (GZCO) Langsung Anjlok Melesat 85,1 Persen Sepekan, Saham Gozco Plantations (GZCO) Masuk Radar UMA

Dengan ini, saham reli 4 hari beruntun saham GZCO praktis terhenti. Kendati demikian, saham GZCO masih mencatatkan performa apik selama sepekan, yakni melonjak 75,54 persen.

Dalam keterbukaan informasi, tujuan BEI memasukkan saham GZCO dalam radar UMA demi perlindungan investor.

Baca Juga:
Kena UMA, Saham Gozco Plantations (GZCO) Langsung Anjlok BEI Minta Penjelasan Gozco (GZCO) soal Saham Volatil, Manajemen Bilang Begini

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham GZCO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Baca Juga:
Kena UMA, Saham Gozco Plantations (GZCO) Langsung Anjlok Nama Prajogo Pangestu Tak Lagi Ada, Saham GZCO Melesat 74 Persen Sepekan

Informasi terakhir mengenai GZCO adalah informasi tanggal 11 Desember 2023, yang dipublikasikan melalui website BEI mengenai penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GZCO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

GZCO yang merupakan emiten dengan kegiatan usaha pengembangan, pengoperasian perkebunan, perdagangan dan pengolahan kelapa sawit dan minyak nabati (CPO) ini mengalami peningkatan signifikan harga dalam sepekan seebsar 85,10%.

Dikaitkan dengan Prajogo Pangestu

Akhir-akhir ini, saham GZCO dikaitkan dengan taipan Prajogo Pangestu yang sedang naik daun seiring saham-saham emitennya terbang tinggi.

Nama Prajogo Pangestu memang sempat menghiasi daftar pemegang saham GZCO di atas 5 persen. Namun, dalam Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Oktober 2023, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Prajogo sudah tidak ada lagi di daftar tersebut.

Sebelum namanya hilang, per akhir September 2023, Prajogo Pangestu masih menggenggam 470.418.000 lembar saham atau setara dengan 7,84 persen saham GZCO.

Tidak ada keterangan terperinci dari hilangnya nama Prajogo dari daftar pemegang saham 5 persen GZCO.

Namun, per 31 Oktober, seiring Prajogo terhapus dari daftar, kepemilikan masyarakat (yang masing-masing di bawah 5 persen), bertambah dengan jumlah dan persentase yang sama dengan milik Prajogo sebelumnya.

Kepemilikan masyarakat naik 7,84 persen (470.418.000 lembar saham) dari 1.636.238.500 lembar saham (27,26 persen) per 30 September 2023 menjadi 2.106.656.500 lembar saham (35,10 persen).

Melihat data tersebut, belum bisa dipastikan pula apakah Prajogo melepas keseluruhan kepemilikan atau hanya melepas sebagian hingga akhirnya kepemilikannya di GZCO berada di bawah 5 persen (sehingga hilang dari daftar).

PT Golden Zaga Indonesia, yang merupakan pengendali GZCO, masih menggenggam 28,37 persen saham per 31 Oktober 2023 dan 31 November 2023, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula, dengan Presiden Komisaris GZCO Tjandra Mindharta Gozal yang tetap memiliki 26,37 persen saham perseroan.

Nyamdorj Chuluunbaatar juga masih memiliki 9,85 persen saham GZCO per akhir November 2023.

Prajogo sendiri dikenal memiliki emiten holding energi PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan teranyar—dan sedang menjadi hot stock--perusahaan panas bumi PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.