Gambaran umum pasangan EUR/USD. 11 Desember. Reaksi positif terhadap Non-Farm Payrolls di pasar

Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan turunnya pada hari Jumat, yang sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi kami. Ingat bahwa mata uang Eropa terus turun selama enam hari, sehingga pada hari Kamis dan Jumat, terdapat keraguan bahwa pergerakan turun akan terus berlanjut. Namun, serangkaian statistik AS lainnya, yang secara terang-terangan ditakuti oleh para pelaku pasar, ternyata lebih kuat daripada prakiraan, sehingga memicu mata uang AS kembali menguat.

Pertama-tama, perlu diperhatikan bahwa sebagian besar laporan dari AS selama 5–6 minggu terakhir gagal. Oleh karena itu, kita menyaksikan koreksi ke atas yang lebih kuat pada pasangan ini dibandingkan yang diantisipasi. Berdasarkan statistik sebelumnya, para trader khawatir bahwa paket baru ini akan kembali lemah. Namun, kami telah berulang kali mengatakan bahwa perekonomian Amerika tetap cukup kuat, mengingat tingkat suku bunga The Fed saat ini. Kami juga menyebutkan bahwa para trader menafsirkan laporan Amerika sebagai laporan yang lemah karena laporan tersebut berada di bawah ekspektasi, bukan "lemah" dalam arti sebenarnya. Oleh karena itu, dolar telah tersandera oleh ekspektasi pasar yang meningkat selama satu setengah bulan terakhir.

Selama minggu ini, kami juga melihat beberapa laporan dari AS yang ternyata lebih lemah daripada ekspektasi pasar, sehingga membuat dolar semakin ketakutan. Laporan jumlah upah nonpertanian ADP yang baru lebih lemah daripada prakiraan, dan laporan JOLT mengenai lowongan pekerjaan juga lemah. Laporan-laporan ini tidak berkorelasi dengan sektor nonpertanian dan pengangguran, sehingga kelemahan laporan-laporan tersebut tidak menjamin lemahnya sektor nonpertanian dan pengangguran. Dalam praktiknya, ternyata memang demikian. Payrolls melampaui ekspektasi pasar, dan pengangguran 0,2% lebih rendah daripada prakiraan.

Dolar memiliki banyak alasan untuk terus menguat.

Meskipun ada empat laporan penting pada hari Jumat, sebagian besar perhatian tertuju pada non-farm payrolls, jadi mari kita analisis lebih detail. Beberapa ahli berhasil menemukan kesalahannya, menyatakan bahwa angka ini bisa saja jauh lebih tinggi. Namun, kami ingin mengingatkan Anda bahwa suku bunga The Fed lebih tinggi dibandingkan suku bunga ECB atau Bank of England. Dengan demikian, perekonomian Amerika mengalami efek "pendinginan" yang lebih besar dibandingkan perekonomian UE atau Inggris. Terlebih, meskipun demikian, perekonomian AS tumbuh sebesar 5,2% pada kuartal ketiga, pengangguran kembali menurun, dan lapangan kerja baru terus tercipta. Indikator makroekonomi mau tidak mau akan menurun ketika suku bunga The Fed berada di angka 5,5%. Perekonomian sedang melambat dalam beberapa aspek, tapi apa lagi yang dapat diharapkan selama periode suku bunga tinggi?

Oleh karena itu, kami yakin statistik Amerika saat ini berada dalam kondisi yang baik. Ya, bulan November tidak terlalu sukses, tetapi bulan Desember menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja, sehingga dolar dapat terus naik berdasarkan faktor makroekonomi. Perlu diketahui juga bahwa perekonomian Eropa dan Inggris, dengan suku bunga bank sentral yang lebih rendah, pada dasarnya tidak mengalami pertumbuhan selama lima atau enam kuartal. Pengangguran di Inggris dan UE lebih tinggi, dan indeks aktivitas bisnis lebih rendah. Di hampir semua indikator, Amerika Serikat menang. Oleh karena itu, kami masih tidak melihat adanya alasan bagi dolar untuk melemah.

Minggu ini akan ada pertemuan ketiga bank sentral. Meskipun kali ini diperkirakan tidak ada kejutan, informasi penting yang dapat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang mungkin akan diterima. Kami tidak mengharapkan retorika "dovish" dari The Fed dan Powell kali ini, karena inflasi masih tinggi. Namun, belum ada yang tahu bagaimana prakiraan tingkat suku bunga dot-plot akan diubah, bagaimana anggota komite moneter Bank of England akan memberikan suara, atau apa yang akan dikatakan Christine Lagarde pada konferensi persnya mengenai inflasi 2,4%.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama 5 hari perdagangan terakhir pada 11 Desember sebesar 69 poin dan dikategorikan "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1.0694 dan 1.0832 pada hari Senin. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menunjukkan koreksi ke atas yang baru.

Level support terdekat:

S1 - 1.0742

S2 - 1.0620

S3 - 1.0498

Level resistance terdekat:

R1 - 1.0864

R2 - 1.0986

R3 - 1.1108

Rekomendasi trading:

Pasangan EUR/USD terus berada di bawah garis moving average, yang memungkinkan trader untuk terus mempertimbangkan posisi short dengan target di 1.0694 dan 1.0620. Untuk saat ini, kami tidak melihat alasan untuk menghentikan penurunan pasangan ini. Sedangkan untuk pembelian, dapat dipertimbangkan ketika harga berkonsolidasi di atas moving average atau ketika sinyal kuat terbentuk pada ime frame 24 jam. Target - 1.0864 ke atas. Kami yakin bahwa pembelian pasangan mata uang ini saat ini berisiko, dan setiap pergerakan naik akan ditafsirkan sebagai koreksi.

Penjelasan ilustrasinya:

Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, berarti trennya kuat.

Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan ke arah mana trading harus diambil.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - masuknya ke dalam area oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.