Note

Kinerja 9M-2023 Moncer, INPP Targetkan Kenaikan Pendapatan Sebesar 20 Persen di Tahun 2023

· Views 52

Pasardana.id - PT Indonesian Paradise Property Tbk (IDX: INPP), Perusahaan yang bergerak di sektor Komersial, Perhotelan, dan Penjualan Properti, menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 20% di tahun 2023 ini.

Target tersebut berlandaskan kinerja Perusahaan yang kuat sepanjang Sembilan bulan tahun 2023 dan prospek positif di tahun 2024.

“Sejauh ini, tahun 2023 telah menjadi tahun yang sangat baik bagi kami, dengan peningkatan 42% dalam pendapatan berulang kami. Kami optimis melaporkan bahwa kami tetap on track dengan target 2023. Pertumbuhan yang kuat yang dialami pada 9M23 dapat dikaitkan dengan pemulihan yang kuat di sektor Perhotelan dan Komersial, terutama sebagian besar aset strategis kami yang terletak di Bali, yaitu tujuan utama wisatawan. Selain itu, Penjualan Properti telah menunjukkan peningkatan tiga kali lipat yang kuat. Ke depan, kami yakin bahwa prospek untuk 4Q23, khususnya selama musim liburan, akan terus positif dan berkontribusi pada peningkatan aktivitas perhotelan dan komersial,” terang Presiden Direktur INPP, Anthony P. Susilo dalam keterangan pers, Senin (11/12).

Seperti diketahui, INPP telah membangun kehadiran yang kuat di Indonesia selama 21 tahun terakhir, setelah membangun berbagai destinasi gaya hidup komersial, residensial, dan perhotelan yang ikonik seperti Plaza Indonesia di Jakarta, beachwalk shopping center di Bali, dan 23 Paskal Shopping Center di Bandung.

Sepanjang 2023, INPP telah menyelesaikan pembangunan Antasari Place pada Mei 2023, di mana jadwal serah terima (handover) dijadwalkan selesai pada tahun 2024.

Hyatt Place di Makassar, yang berfokus pada sektor perhotelan, diperkirakan akan selesai pada 4Q23 ini.

Selain itu, beberapa proyek menarik lainnya yang sedang berjalan, seperti proyek perluasan 23 Paskal Bandung dan proyek 23 Semarang, yang keduanya diprediksikan rampung pada tahun 2025.

Ditambahkan, INPP memiliki keunikan dibandingkan pengembang lain karena kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) yang membuat perseroan lebih fleksibel dalam merespons perubahan suku bunga serta fluktuasi lain yang biasanya menjadi momok bagi perusahaan pengembang.

“Berbagai faktor tersebut menunjukkan kemungkinan besar INPP mencapai pertumbuhan positif pada tahun 2024,” tandas Anthony P. Susilo.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.