Note

Siapkan Rp2 Triliun, Intip Alokasi Belanja Modal Blue Bird (BIRD) di 2024

· Views 52
Siapkan Rp2 Triliun, Intip Alokasi Belanja Modal Blue Bird (BIRD) di 2024
Siapkan Rp2 Triliun, Intip Alokasi Belanja Modal Blue Bird (BIRD) di 2024 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menganggarkan, belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun di 2024. 

Anggaran tersebut naik dari target capex sebesar Rp1,2 triliun. “Tahun depan Rp2 triliun, sebesar 50% dialokasikan untuk taksi,” kata Direktur Utama BIRD, Adrianto Djokosoetono di Kantor Blue Bird Jakarta pada Senin (11/12/2023).

Baca Juga:
Siapkan Rp2 Triliun, Intip Alokasi Belanja Modal Blue Bird (BIRD) di 2024 Blue Bird (BIRD) Tambah 500 Kendaraan Listrik di 2024, Ini Alasannya

Adapun anggaran belanja modal akan dialokasikan untuk penambahan dan peremajaan armada sebanyak 5.000 unit. Selain itu, perseroan juga berencana menambah 500 unit armada kendaraan listrik di tahun depan.

“Jadi capex tahun depan itu untuk seluruh divisi,” imbuh Adrianto.

Baca Juga:
Siapkan Rp2 Triliun, Intip Alokasi Belanja Modal Blue Bird (BIRD) di 2024 Bus Tanpa Awak Bakal Beroperasi di IKN, Badan Otorita Gandeng Damri-Bluebird

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BIRD, Sigit Priawan Djokosoetono mengungkapkan bahwa dana capex berasal dari dana internal perseroan dan eksternal, yang diperoleh dari perbankan. “Bukan full internal, ada dari eksternal, perbankan,” kata Sigit.

Ke depan, perseroan optimistis bisnis akan tetap tumbuh, sejalan dengan fase pemulihan yang masih berlangsung. Selain itu, tingkat mobilitas masyarakat juga diproyeksi mengalami peningkatan.

Baca Juga:
Siapkan Rp2 Triliun, Intip Alokasi Belanja Modal Blue Bird (BIRD) di 2024 Laba BIRD Melonjak 77% YOY di Semester I-2023

Hingga kuartal III-2023, BIRD mengantongi laba bersih sebesar Rp367,42 miliar. Angka itu tumbuh 40,97% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp260,62 miliar.

Adapun, pendapatan perseroan dari segmen kendaraan taksi tercatat sebesar Rp2,43 triliun sepanjang sembilan bulan pertama. Naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,97 triliun.

Sementara itu, kontribusi sewa kendaraan meningkat menjadi Rp811,03 miliar, dari semula Rp562,19 miliar. Disusul sewa gedung yang tercatat sebesar Rp2,54 miliar, dari Rp2,49 miliar. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.