Indonesian Paradise Property (INPP) Bidik Pendapatan Naik 20 Persen di Akhir 2023

IDXChannel - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menargetkan pertumbuhan pendapatan naik sebesar 20% di akhir 2023. Target angka tersebut berlandaskan kinerja yang kuat sepanjang 2023 dan prospek positif di 2024.

Berdasarkan Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada di kisaran 5% pada tahun 2024, cukup tinggi dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. 

Baca Juga:

Bangun Mal Baru di Semarang, Indonesian Paradise (INPP) Siapkan Dana Rp800 Miliar

Selain itu, konsumen juga diprediksi akan memprioritaskan pengeluaran mereka untuk pariwisata dan bepergian pasca pandemi.

Tak hanya itu, bisnis ritel di Indonesia juga diperkirakan akan tumbuh lebih kuat pada tahun 2024, Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan pertumbuhan sebesar 4-4,3% pada 2024 meskipun ada tantangan dari Pemilu.

Baca Juga:

Pendapatan Indonesian Paradise (INPP) Melonjak 42 Persen Ditopang Segmen Perhotelan dan Komersial

“Berbagai faktor tersebut menunjukkan kemungkinan besar INPP mencapai pertumbuhan positif pada tahun 2024,” kata Presiden Direktur INPP Anthony P Susilo dalam keterangan resminya pada Senin (11/12/2023).

Sejauh ini, lanjut Anthony, tahun 2023 telah menjadi tahun yang sangat baik bagi perseroan, dengan peningkatan 42% dalam pendapatan berulang kami. Perseroan optimistis melaporkan bahwa akan tetap on track dengan target 2023.

Baca Juga:

Pariwisata Bali Mulai Ramai, Indonesian Paradise (INPP) Raup Pendapatan Rp831,5 Miliar

Pertumbuhan yang kuat yang dialami pada sembilan bulan pertama tahun ini, dapat dikaitkan dengan pemulihan yang kuat di sektor perhotelan dan komersial, terutama sebagian besar aset strategis INPP yang terletak di Bali, yaitu tujuan utama wisatawan. 

Selain itu, penjualan properti telah menunjukkan peningkatan tiga kali lipat yang kuat.

“Ke depan, kami yakin bahwa prospek untuk kuartal IV-2023, khususnya selama musim liburan, akan terus positif dan berkontribusi pada peningkatan aktivitas perhotelan dan komersial,” ujar Anthony.

INPP telah membangun kehadiran yang kuat di Indonesia selama 21 tahun terakhir, setelah membangun berbagai destinasi gaya hidup komersial, residensial, dan perhotelan yang ikonik seperti Plaza Indonesia di Jakarta, beachwalk shopping center di Bali, dan 23 Paskal Shopping Center di Bandung.

Lebih lanjut, sepanjang 2023 INPP telah menyelesaikan pembangunan Antasari Place pada Mei 2023, di mana jadwal serah terima (handover) dijadwalkan selesai pada 2024. Hyatt Place di Makassar, yang berfokus pada sektor perhotelan, diperkirakan akan selesai pada kuartal IV-2023. 

“Selain itu, beberapa proyek menarik lainnya yang sedang berjalan, seperti proyek perluasan 23 Paskal Bandung dan proyek 23 Semarang, yang keduanya diprediksikan rampung pada tahun 2025,” tutur Anthony.

Anthony menambahkan, INPP memiliki keunikan dibandingkan pengembang lain karena kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan berulang atau recurring income yang membuat mereka lebih fleksibel dalam merespons perubahan suku bunga serta fluktuasi lain yang biasanya menjadi momok bagi perusahaan pengembang.

(YNA)