Prediksi terbaru untuk EUR/USD pada 11 Desember 2023

Tingkat pengangguran AS mencapai 3,7%, turun dari 3,9% pada bulan sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mungkin mendekati rekor terendah. Namun, pertanyaannya adalah – alih-alih menunjukkan pertumbuhan yang tajam, mengapa dolar hanya menunjukkan sedikit peningkatan? Selain itu, hal ini hanya berlangsung singkat, karena dolar secara bertahap melemah bahkan sebelum hari trading berakhir. Saat ini, nilai-nilai tersebut secara praktis telah kembali ke nilai sebelum rilis laporan tenaga kerja AS.

Alasannya terletak pada indikator pasar tenaga kerja lainnya. Secara khusus, 199.000 lapangan kerja baru diciptakan di luar pertanian. Meskipun angka ini melampaui perkiraan sebesar 160.000, angka ini masih tergolong rendah. Mengingat besarnya populasi di Amerika Serikat, tingkat pertumbuhannya, dan tingkat aktivitas ekonomi, untuk menjaga stabilitas pasar tenaga kerja, lapangan kerja harus tumbuh rata-rata sekitar 250.000 per bulan. Oleh karena itu, sejumlah lapangan kerja baru harus diciptakan. Sejak awal tahun, 2.552.000 lapangan kerja telah tercipta, dengan rata-rata sekitar 232.000 lapangan kerja per bulan, yang sedikit di bawah jumlah yang dibutuhkan. Namun, dalam dua bulan terakhir, kurang dari 200.000 lapangan kerja yang diciptakan.

Selain itu, lapangan kerja tumbuh pada tingkat yang sangat berbeda. Selama sebelas bulan yang sama tahun ini, jumlah tersebut meningkat sebesar 2.325.000 atau 211.000 per bulan, yang berarti lebih sedikit. Apalagi dalam empat bulan terakhir, tidak tumbuh satu pun sebanyak 200.000. Mengingat semua hal di atas, masih belum jelas bagaimana cara menurunkan tingkat pengangguran. Oleh karena itu, terdapat banyak pertanyaan mengenai kecukupan data dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Adanya pertanyaan-pertanyaan ini memberikan tekanan pada dolar. Jadi, sangat mungkin bahwa rebound akan terus berlanjut, terutama karena dolar jelas-jelas telah mengalami overbought akhir-akhir ini.

EUR/USD menunjukkan aktivitas tinggi pada hari Jumat, yang memperpanjang siklus korektif. Namun, penting untuk memperhatikan momen penting: lonjakan short position pada akhirnya mengakibatkan peningkatan volume long position. Akibatnya, hari trading berakhir dengan euro turun hanya 30 pips.

Pada grafik empat jam, indikator RSI bergerak di area bawah 30/50 yang mencerminkan sentimen bearish. Pada grafik harian, indikator menunjuk ke siklus korektif, dengan indikator bergerak di bawah garis tengah 50.

Pada grafik empat jam, MA Alligator mengarah ke bawah, sesuai dengan siklus ke bawah.

Outlook

Sentimen bearish masih terjadi di kalangan pelaku pasar, meskipun pasangan ini terlihat sangat oversold dalam jangka waktu pendek. Mempertahankan harga di bawah level 1.0750 mungkin akan mendorong pasangan mata uang ini lebih jauh lagi menuju level 1.0700. Agar euro pulih, harga harus kembali ke atas level 1,0800 agar volume pembelian meningkat secara bertahap.

Analisis indikator yang kompleks menunjukkan siklus korektif dalam periode jangka pendek, jangka menengah, dan intraday.