Note

Penyebab Saham GOTO Ambles 13 Persen saat TikTok Investasi Rp23 Triliun

· Views 52
Penyebab Saham GOTO Ambles 13 Persen saat TikTok Investasi Rp23 Triliun
Penyebab Saham GOTO Ambles 13 Persen saat TikTok Investasi Rp23 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok seiring investor melakukan sell on news usai media sosial asal China TikTok membeberkan kemitraan strategis dengan perusahaan emiten e-commerce dan jasa ride hailing tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.29 WIB, ambles 12,96 persen ke Rp94 per saham. Nilai perdagangan tercatat tinggi, mencapai Rp1,89 triliun dan volume perdagangan 18,85 miliar lembar saham. 

Baca Juga:
Penyebab Saham GOTO Ambles 13 Persen saat TikTok Investasi Rp23 Triliun Asosiasi Sebut Investasi TikTok ke Tokopedia (GOTO) Beri Dampak Positif ke UMKM

Aksi lego besar-besaran investor, terutama kakap, usai berita deal TikTok muncul ini membalik arah pascasaham GOTO melonjak 3,26 persen pada Kamis (7/12) dan terbang 13,68 persen pada Jumat (8/12) pekan lalu.

Secara teknikal, dalam chart harian, saham GOTO menembus ke bawah level moving average (MA) 200 sekaligus level psikologis 100. GOTO berpotensi menguji level support terdekat ke level psikologis 90.

Baca Juga:
Penyebab Saham GOTO Ambles 13 Persen saat TikTok Investasi Rp23 Triliun TikTok Investasi Rp23 Triliun ke Tokopedia, Saham GOTO Malah Anjlok

Apabila tertembus ke bawah, level support selanjutnya berada di MA 50 (Rp79).

TikTok Deal Masuk Tokopedia

Baca Juga:
Penyebab Saham GOTO Ambles 13 Persen saat TikTok Investasi Rp23 Triliun Tiktok Jadi Pengendali Tokopedia, Gelontorkan Rp23,4 Triliun ke GOTO

Diberitakan sebelumnya, keduanya akan fokus pada pemberdayaan, serta perluasan pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) nasional.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.

Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Dalam kesepakatan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GOTO di Tokopedia.

“Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GOTO dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia,” kata manajemen GOTO dalam keterangan resminya, Senin (11/12/2023).

Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia, diyakini akan membawa keuntungan bagi GOTO, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia.

Termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

“GOTO juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia, sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut,” lanjut manajemen GOTO.

Lebih lanjut, kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.

Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok, akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka.

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GOTO berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Melalui kesepakatan ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo berupa promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok.

Huluisasi UMKM yang akan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia, melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan).

Kemudian, para pelaku UMKM juga akan mendapat dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang, kesepakatan ini juga akan mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia, serta memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.

“Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Adapun, dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo,” ujar manajemen GOTO.

Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi perseroan untuk memperluas cakupan pasar atau total addressable market.

Untuk memastikan keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.