Note

Wall Street Sepekan: Reli Saham akan Dipengaruhi Inflasi dan Kebijakan The Fed

· Views 37
Wall Street Sepekan: Reli Saham akan Dipengaruhi Inflasi dan Kebijakan The Fed
Wall Street Sepekan: Reli Saham akan Dipengaruhi Inflasi dan Kebijakan The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street pekan ini akan dihadapkan oleh dua sentimen, yaitu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang terakhir tahun ini dan laporan inflasi Amerika Serikat (AS).

Kedua sentimen tersebut akan menguji reli pasar saham, yang menurut beberapa orang akan berlangsung setelah kenaikan selama berminggu-minggu.

Baca Juga:
Wall Street Sepekan: Reli Saham akan Dipengaruhi Inflasi dan Kebijakan The Fed Saham Raksasa Teknologi Pesta Berkat AI, Wall Street Ditutup Melesat

Mengutip Reuters, taruhan The Fed akan mulai memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan telah memicu lonjakan ekuitas AS. Hal itu turut didorong oleh penurunan tajam imbal hasil Treasury.

S&P 500 (.SPX) pun naik 0,2% dalam sepekan, menandai kenaikan mingguan keenam berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang dalam empat tahun terakhir. Indeks berada pada level penutupan tertinggi sejak Maret 2022.

Baca Juga:
Wall Street Sepekan: Reli Saham akan Dipengaruhi Inflasi dan Kebijakan The Fed Wall Street Dibuka Menguat usai Google Luncurkan AI Gemini

S&P 500 juga naik hampir 20% sepanjang 2023 setelah kenaikan bulanan di bulan November yang merupakan kenaikan terbesar tahun ini.

“Ada optimisme yang diperhitungkan terhadap pendapatan dan perekonomian serta The Fed, sehingga hal ini telah membawa kita ke level ini,” kata Scott Wren, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute (WFII).

Baca Juga:
Wall Street Sepekan: Reli Saham akan Dipengaruhi Inflasi dan Kebijakan The Fed Tertular Wall Street, Bursa Asia Kompak Merah Membara

Dengan S&P 500 mendekati level berada di atas kisaran perdagangannya, "kami pikir ada lebih banyak potensi penurunan dibandingkan kenaikan,” sambungnya.

WFII memiliki target harga tahun 2024 untuk S&P 500 sekitar 4,700, atau sekitar 2% di atas level saat ini.Namun, beberapa investor percaya kenaikan saham telah membuat pasar lebih rentan terhadap pembalikan harga jika harga konsumen tidak terus mendingin atau The Fed kurang dovish dari perkiraan.

Meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu untuk pertemuan ketiga berturut-turut, investor akan mengamati tanda-tanda dari para pengambil kebijakan yang mengkonfirmasi pandangan pasar untuk penurunan suku bunga pada awal Maret 2024. The Fed juga akan merilis ringkasan proyeksi ekonominya, yang mana akan menunjukkan ekspektasi suku bunga pejabat untuk tahun depan.

Data ketenagakerjaan dan sentimen konsumen yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat, dikombinasikan dengan kenaikan imbal hasil, memperkuat argumen bagi mereka yang bertaruh bahwa The Fed akan cenderung lebih hawkish pada minggu depan, kata Quincy Krosby, kepala strategi global untuk LPL Financial.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.