GOTO Masuk Jajaran Top Gainers Tersengat Kabar Kesepakatan dengan TikTok

IDXChannel - Saham emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melompat dan masuk ke dalam jajaran top gainers pada Jumat (8/12/2023). Saham GOTO kembali menembus kembali level psikologis Rp100 per saham

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO melonjak tinggi 13,68 persen ke level Rp108 per saham pada Jumat. Nilai transaksi GOTO sangat tinggi, mencapai Rp1,35 triliun, dengan volume perdagangan 13,02 miliar lembar saham.

Baca Juga:

Belum Final, GOTO: Diskusi Kemitraan Tokopedia dan TikTok Masih Berlangsung

Meski demikian, dalam sepekan, saham GOTO masih tertekan 0,92 persen. Dalam sebulan, saham GOTO sudah melesat 42,11 persen. Sementara secara year to daye (YTD), saham GOTO perkasa 18,68 persen.

Saham GOTO berusaha pulih dan melanjutkan uptrend yang dimulai November lalu usai terkenan tekana tajam, seiring investor--terutama kakap--melego saham ala sell on news. 

Baca Juga:

Cermati Saham Pilihan: GOTO, BRPT, Hingga ADMR

Namun optimisme saham GOTO kembali setelah pada Selasa (5/12), media sosial TikTok milik ByteDance Ltd. disebut-sebut mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di salah satu unit GOTO, Tokopedia.

Diskusi Masih Berlangsung

Manajemen GOTO akhirnya angkat bicara terkait rumor yang beredar di pasar terkait rencana investasi TikTok ke dalam PT Tokopedia.

Baca Juga:

BEI Minta GOTO Beberkan Rencana Investasi TikTok di Tokopedia

Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan GOTO R.A Kusumohadiani yang membenarkan bahwa sedang dilakukan berbagai diskusi antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok berkaitan dengan potensi kemitraan dalam bisnis e-commerce di Indonesia.

“Namun belum ada keputusan atau kesepakatan final yang dicapai oleh para pihak dan diskusi masih terus berlangsung,” kata Diani dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/12/2023).

Secara tegas, Diani membantah kabar yang menyebut ada rencana pengambilalihan 50% saham GOTO atau penjualan saham perseroan kepada pihak manapun, termasuk entitas milik ByteDance Ltd tersebut.

Pihaknya menegaskan, penjualan saham yang dilakukan para pendiri GOTO beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan perseroan maupun diskusi yang sedang berlangsung dengan TikTok.

“Rencana penjualan saham milik pendiri tanggal 19 Oktober 2023 merupakan keputusan pribadi masing-masing yang tidak terkait dengan perseroan maupun dengan diskusi saat ini antara GOTO, PT Tokopedia, dan TikTok,” tegasnya.

GOTO menegaskan akan senantiasa mematuhi seluruh peraturan yang berlaku terkait keterbukaan informasi menyusul langkah perusahaan yang bakal diambil.

Secara rinci, Diani menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana untuk melepas saham GOTO kepada pihak manapun.

“Kami ingin menekankan kembali bahwa tidak ada rencana pengambilalihan saham perseroan oleh ByteDance Ltd ataupun TikTok dan perseroan tidak berencana untuk menjual atau menerbitkan saham kepada ByteDance Ltd ataupun TikTok,” tegasnya. (WHY)