Saham GZCO Meroket, Nama Prajogo Pangestu Hilang sejak Oktober
IDXChannel - Saham emiten perkebunan sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) terbang tinggi dalam 3 hari terakhir. Dikaitkan dengan Prajogo Pangestu, ternyata taipan yang namanya tengah harum tersebut sudah tidak ada di daftar pemegang saham di atas 5 persen.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GZCO melonjak 24,39 persen ke Rp153 per saham hingga penutupan sesi I Jumat (8/12/2023). Nilai transaksi mencapai Rp141,52 miliar dan volume perdagangan 981,97 juta lembar saham.
Saham GZCO tiba-tiba terbang sejak Rabu (6/12), ketika ditutup melejit 29,63 persen secara harian.
Secara akumulatif, saham GZCO meroket 88,89 persen hanya dalam tiga hari.
Kenaikan luar biasa tersebut tampaknya berkaitan dengan investor yang menghubung-hubungkan saham GZCO dengan saham-saham konglomerat—mulai dari BREN hingga TPIA--Prajogo Pangestu yang sedang moncer akhir-akhir ini.
Nama Prajogo Pangestu memang sempat menghiasi daftar pemegang saham GZCO di atas 5 persen. Namun, dalam Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Oktober 2023, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Prajogo sudah tidak ada lagi di daftar tersebut. (Lihat tabel di bawah ini.)
Sumber: BEI
Sebelum namanya hilang, per akhir September 2023, Prajogo Pangestu masih menggenggam 470.418.000 lembar saham atau setara dengan 7,84 persen saham GZCO.
Tidak ada keterangan terperinci dari hilangnya nama Prajogo dari daftar pemegang saham 5 persen GZCO.
Namun, per 31 Oktober, seiring Prajogo terhapus dari daftar, kepemilikan masyarakat (yang masing-masing di bawah 5 persen), bertambah dengan jumlah dan persentase yang sama dengan milik Prajogo sebelumnya.
Kepemilikan masyarakat naik 7,84 persen (470.418.000 lembar saham) dari 1.636.238.500 lembar saham (27,26 persen) per 30 September 2023 menjadi 2.106.656.500 lembar saham (35,10 persen).
Melihat data tersebut, belum bisa dipastikan pula apakah Prajogo melepas keseluruhan kepemilikan atau hanya melepas sebagian hingga akhirnya kepemilikannya di GZCO berada di bawah 5 persen (sehingga hilang dari daftar).
PT Golden Zaga Indonesia, yang merupakan pengendali GZCO, masih menggenggam 28,37 persen saham per 31 Oktober 2023 dan 31 November 2023, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula dengan pengendali lainnya, Presiden Komisaris GZCO Tjandra Mindharta Gozal, yang tetap memiliki 26,37 persen saham perseroan.
Nyamdorj Chuluunbaatar juga masih memiliki 9,85 persen saham GZCO per akhir November 2023.
Prajogo sendiri dikenal memiliki emiten holding energi PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), hingga emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan teranyar—dan sedang menjadi hot stock--perusahaan panas bumi PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.