Konversi Utang Lanjut, Bakrie & Brothers (BNBR) Kembali Private Placement Rp2,46 Triliun
IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali melanjutkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Ini merupakan bagian dari upaya emiten milik Bakrie Grup untuk mengonversi utang menjadi saham.
Kali ini, perseroan bakal menerbitkan sebanyak 38.445.133.000 lembar saham biasa Seri E. Nilai nominalnya tak berubah dari aksi sebelumnya, sebesar Rp64 per saham.
Mengacu pada harga pelaksanaan sebelumnya sebesar Rp64 per saham, maka total nilai private placement kali ini mencapai Rp2,46 triliun.
Sesuai pengumuman di keterbukaan informasi, Kamis (7/12/2023), penerbitan saham baru dijadwalkan mulai besok Jumat (8/12). Adapun tanggal pencatatan saham hasil private placement pada 11 Desember 2023.
“Pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement adalah pada 13 Desember 2023,” kata manajemen.
Setelah rampung, jumlah modal ditempatkan dan disetor BNBR bakal bertambah menjadi 160.057.457.509 saham, dari semula 121.612.324.509 saham.
Private Placement Rp6,3 Triliun Tuntas
Sebelumnya BNBR telah menuntaskan private placement senilai Rp6,36 triliun, yang juga strategi perusahaan mengonversi utang menjadi saham. Penambahan modal dilakukan dengan menerbitkan sebanyak 99.527.840.300 saham, dengan harga pelaksanaan Rp64 per saham.
Tiga pihak yang mengambil bagian atas aksi ini adalah Levoca Enterprise Ltd, Port Fraser International Ltd, dan PT Prima Elok Makmur. Transaksi telah dilakukan pada 30 November 2023.
“Rencana penggunaan dana adalah restrukturisasi utang perseroan,” kata manajemen, Senin (4/12/2023).
Sebagaimana diketahui, BNBR mencetak pendapatan senilai Rp3,07 triliun hingga September 2023. Realisasi itu meningkat 31,7% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Segmen infrastruktur dan manufaktur mendominasi pendapatan BNBR, disusul jasa pabrikasi dan kontruksi, hingga perdagangan, jasa, dan investasi.
Adapun laba yang digenggam akhir September mencapai Rp123,12 miliar, alias tumbuh 0,56% yoy. Earnings per share (EPS) melandai menjadi Rp5,81 per saham, menyusul peningkatan jumlah saham yang beredar.
(RNA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.