Harga Batu Bara Melonjak Hampir 5 Persen
IDXChannel - Batu bara berjangka Newcastle meningkat 4,7 persen di level USD140,45 per ton pada Rabu (6/12/2023). Angka ini menjadi level tertinggi dalam sebulan seiring permintaan dari China yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan turunnya suhu.
Impor batu bara termal China pada November diperkirakan akan mencapai sekitar 29,21 juta metrik ton, melampaui impor batubara termal pada Oktober sebesar 24,62 juta ton.
Angka tersebut hanya selisih tipis dari impor batu bara termal pada Mei sebesar 30,21 juta metrik ton, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh analis komoditas di Kpler. (Lihat grafik di bawah ini.)
Dalam sepekan, harga batu bara naik 8,88 persen dan secara bulanan sudah naik 16,94 persen. Meskipun secara tahuanan (yoy), harga batu bara masih tertekan 65,32 persen.
Dari total tersebut, Australia diperkirakan mengirimkan 7,22 juta metrik ton batu bara ke China. Angka ini menjadi peningkatan substansial dari 4,23 juta metrik ton pada Oktober, menandai total pengiriman bulanan tertinggi sejak Beijing mencabut larangan informal terhadap impor dari Australia pada awal tahun ini.
Impor batu bara China juga didorong oleh peningkatan kedatangan dari Indonesia. Saat ini, RI menjadi eksportir batu bara termal terbesar di dunia, dengan Kpler memperkirakan 18,03 juta metrik ton akan tiba pada bulan ini.
Jumlah ini naik dari impor dari Indonesia sebesar 16,70 juta metrik ton pada bulan Oktober, menurut data Kpler.
Reuters menyebutkan, batu bara Indonesia sangat populer di kalangan utilitas pesisir China bagian selatan karena kandungan sulfurnya yang relatif rendah dan memungkinkan batubara tersebut menyatu dengan baik dengan pasokan domestik yang mengandung sulfur lebih tinggi.
Minat China terhadap batu bara Indonesia telah membantu kenaikan harga, dengan lembaga pelaporan harga komoditas Argus memperkirakan bahan bakar dengan kandungan energi 4.200 kilokalori per kg (kkal/kg) berada pada harga USD58,94 per metrik ton menjelang akhir November lalu.
Ini adalah kenaikan mingguan kedua berturut-turut dan nilai ini sekarang 17 persen lebih tinggi dari level terendah sepanjang tahun ini sebesar USD50,38 per metrik ton, yang dicapai pada 25 Agustus.
Namun, harga batu bara Indonesia yang lebih tinggi kemungkinan akan menyebabkan berkurangnya minat terhadap India, importir batu bara terbesar kedua di dunia. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.