Masih Rugi, Produsen Sarung Tangan Latex (SURI) Kebut Penjualan di AS

IDXChannel - Produsen sarung tangan latex PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) sedang mengebut penjualan ekspor di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini berlangsung saat perusahaan masih mengalami rugi sebesar Rp5,91 miliar hingga akhir Mei 2023.

Dalam prospektus, SURI mengaku kerugian disebabkan karena penurunan penjualan bersih pada periode yang saham. Alhasil, ini berimbas terhadap anjloknya saldo laba ditahan Perseroan.

Baca Juga:

Melantai di Bursa, Harga Saham SURI Langsung Jatuh Nyaris Tiga Persen

“Kami baru mengalami dampak pandemi. Ke depan, kami ambil celah di market ekspor, fokus di Amerika Serikat,” kata Direktur Marketing SURI, Engel Stefen saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/12/2023).

Saat ini, distribusi dan pemasaran produk sarung tangan SURI ‘Shamrock’ telah merambah ke berbagai market luar negeri, antara lain Amerika dan Amerika Latin, di antaranya Guatemala, Eropa Timur dan Uni Eropa, Timur Tengah – Dubai, Asia – Jepang, Korea Selatan, Singapore, Hong Kong, dan Mongolia.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Naik Tipis 0,08 Persen ke 7.092, Saham SURI Jeblok

Dalam rangka memperluas pemasaran, Perseroan secara rutin berpartisipasi dalam pameran domestik dan internasional untuk meningkatkan pengakuan merek dan produk Perseroan serta untuk memperluas jaringan pemasok dan pelanggan.