ANALIS MARKET (07/12/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (6/12) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones - 0.19%, S&P 500 -0.39% dan Nasdaq -0.58%. Pelemahan terjadi karena investor menantikan sejumlah rilis data seperti jobless claims yang akan rilis Kamis dan nonfarm payrolls serta unemployment rate di hari Jumat. Yield UST 10Y turun -60bps (-1.44%) ke level 4.11% dan USD Index naik +0.12% ke level 104.18.

Dari pasar komoditas terpantau mayoritas melemah: minyak -4.34% ke level USD 72.32/bbl, nikel -0.45% ke level USD 16,224, CPO -1.61% ke level MYR 3,719 sedangkan emas +0.35% ke level USD 2,043/ toz dan batu bara +4.69% ke level 140.45/ton.

Pada perdagangan kemarin (6/12), bursa regional ditutup mixed: Nikkei +2.04%, Hangseng +0.83% sedangkan Shanghai -0.11%. EIDO juga melemah - 0.82%. Pada perdagangan kemarin, IHSG juga ditutup melemah -0.19% ke level IDR 7,087.40 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 624.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 517 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 107.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 297.8 miliar), GOTO (IDR 172.3 miliar), dan BBRI (IDR 118.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 190.9 miliar), BRPT (IDR 78.5 miliar), dan BREN (IDR 44.3 miliar). Top leading movers emiten BRPT, BREN, TPIA, sementara top lagging movers emiten GOTO, BMRI, BBCA.

Diperdagangan Kamis (07/12) pagi ini, bursa regional dibuka melemah, Kospi -0.09% dan Nikkei -0.83%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah seiring sentimen bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (07/12).