Wall Street Kompak Merah Terseret Saham-Saham Mega Cap dan Energi
IDXChannel - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir melemah pada perdagangan Rabu (6/12/2023) waktu setempat, didorong lebih rendah oleh saham-saham mega cap dan energi.
Hal itu karena tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat mulai memangkas suku bunganya awal tahun depan.
Mengutip Reuters, S&P 500 turun 0,39% menjadi berakhir pada 4.549,34 poin, sedangkan indeks Komposit Nasdaq (.IXIC) terpangjas 0,58% menjadi 14.146,71. Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) koreksi 0,19% menjadi 36.054,43.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan, jumlah pekerja swasta meningkat sebesar 103.000 pekerjaan pada bulan November, di bawah ekspektasi para ekonom sebesar 130.000. Hal ini memberikan bukti baru kelemahan pasar tenaga kerja, sehari setelah berita penurunan lowongan pekerjaan di Oktober.
Data ketenagakerjaan terbaru memperkuat ekspektasi bahwa kampanye penurunan suku bunga The Fed akan mendinginkan perekonomian.
“Saat ini, hal ini konsisten dengan keseluruhan pertumbuhan lapangan kerja yang melemah, dan sejauh ini hal tersebut tidak menjadi masalah karena perekonomian masih berjalan dengan baik,” kata Bill Merz, kepala penelitian pasar modal di U.S. Bank Wealth Management di Minneapolis.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.