Hasnur (HAIS) Optimistis Pendapatan Naik 10 Persen di Akhir 2023

IDXChannel - Emiten pelayaran PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) membidik pertumbuhan pendapatan cukup moderat pada akhir 2023. 

Kenaikan sebesar 8-10 persen diyakini dapat ditembus di tengah fluktuasi harga bahan bakar.

Baca Juga:

Hasnur Shipping (HAIS) Rombak Susunan Direksi, Cek Formasi Terbarunya

“Secara pendapatan kami optimis bisa naik kurang lebih 8-10 persen sampai akhir tahun nanti,” kata Investor Relation HAIS Ramadhany Andriyanto, dalam Public Expose, Rabu (6/12/2023).

Hingga kuartal III-2023, pendapatan usaha sejatinya telah tumbuh sebesar 25,8% yoy mencapai Rp680,9 miliar. Bisnis jasa transshipment masih mendominasi kontrak angkut HAIS saat ini.

Baca Juga:

Bisnis Pelayaran Moncer, Laba Hasnur Internasional (HAIS) Terbang 51,6 Persen

Sebesar 98% muatan kargo HAIS masih didominasi oleh komoditas batu bara, sedangkan sisanya mengangkut kargo gypsum, dan kayu. Sementara mayoritas kargo masih diangkut oleh kapal sewa, sedangkan 37% merupakan kapal milik perusahaan.

Jasa pengangkutan berkontribusi sebesar Rp146,88 miliar terhadap pemasukan, disusul layanan bongkar-muat Rp2,09 miliar, demurrage Rp916,92 juta, dan Charter Rp855 juta.

Baca Juga:

Hasnur Internasional (HAIS) Optimistis Target Muatan Kargo Terlampaui di Akhir 2023

Perseroan berencana untuk menambah 2 armada baru terdiri dari kapal tugboat dan 1 kapal tongkang demi memacu pertumbuhan angkutan. Anggaran capital expenditure (capex) yang dialokasikan sekitar Rp100 miliar sampai Rp120 miliar.

“Kita sudah melakukan procurement, namun karena keterlambatan galangan, maka delivery armada tersebut akan direalisasikan awal tahun, harapannya di kuartal I-2024,” paparnya.

Baca Juga:

Hasnur Group (HAIS) Tambah Armada Kapal Tunda

Perseroan membidik jasa pengangkutan komoditas lain, mulai dari minyak, kayu, hingga mineral lain sebagai strategi diversifikasi material angkut. Lebih jauh, HAIS juga mengincar rute internasional untuk memperluas pangsa pasar.

Sebagai catatan, laba bersih HAIS mencapai Rp118,97 miliar hingga September 2023. Realisasi ini tumbuh 51,6% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga:

Laba Hasnur (HAIS) Melesat 93,96 Persen, Segmen Pelayaran Sumbang Pendapatan Terbesar

“Selama sembilan bulan kami mencatatkan rekor kargo 8,1 juta metrik ton, ini merupakan kenaikan kurang lebih 20%, dari 6,8 juta ton metrik ton,” papar Ramadhany. 

(SAN)