ARCI Terbang Usai Rumor BREN Mau Akuisisi, Bakal Sukses atau seperti Kasus Astra?
IDXChannel – Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melonjak tinggi di sesi I Rabu (6/12/2023) seiring adanya rumor emiten geotermal milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masuk ke emiten tambang emas milik Peter Sondakh tersebut.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.38 WIB, saham ARCI melejit 14,51 persen ke Rp442 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp74,47 miliar dan volume perdagangan 173,05 juta saham.
Saham BREN juga melonjak 5,13 persen ke Rp7.175 per saham usai sempat menyentuh rekor tertinggi (all time high/ATH) baru di Rp7.375 per saham pagi ini.
Kapitalisasi pasar BREN mencapai Rp959 triliun, kokoh di posisi kedua, di bawah BBCA (Rp1.100 triliun).
Sebelumnya, menurut pemberitaan salah satu media ekonomi bisnis, BREN disebut-sebut memiliki rencana mengakuisisi ARCI dalam waktu dekat.
Selain BREN, anak usaha emiten batu bara dan emas Grup Astra yang tengah masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT) PT United Tractors Tbk (UNTR) PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sebelumnya juga dirumorkan akan mencaplok ARCI.
Media tersebut menjelaskan, kabar pasar di atas muncul seiring ARCI ikut menggarap EBT,yakni geotermal, lewat joint venture (usaha pantungan) PT Ormat Geothermal Indonesia.
Namun, belum ada konfirmasi resmi di keterbukaan informasi di BEI terkait rumor di muka.
Ikuti Rumor Astra
Sebelumnya, pada Oktober lalu, sudah muncul rumor Astra, via UNTR, yang digadang-gadang mau mengakuisisi ARCI.
Manajemen ARCI sendiri sudah mengklarifikasi soal kabar taipan RI Peter Sondakh via PT Rajawali Corpora yang akan menjual saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Dalam keterbukaan informasi, 17 Oktober 2023, pihak ARCI mengaku tidak mengetahui soal kabar divestasi saham oleh Peter Sondakh tersebut.
“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik,” jelas Corporate Secretary ARCI Hidayat Dwiputro Sulaksono dalam keterangan tertulisnya.
Hidayat Dwiputro menjelaskan, informasi atau fakta material ARCI telah disampaikan kepada publik sesuai dengan Regulasi Pasar Modal yang berlaku.
Perseroan juga, kata Hidayat, tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu dari ARCI.
“Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” katanya.
Apabila terdapat informasi atau fakta material yang perlu diungkapkan kepada publik, jelas Hidayat, ARCI akan senantiasa mematuhi kewajiban penyampaian informasi terkait informasi atau fakta material. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.