Transaksi Crossing Senilai Rp1,22 Triliun Terjadi di Saham Merdeka Battery (MBMA)

IDXChannel – Transaksi misterius dengan nilai jumbo di pasar negosiasi terekam di saham emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) pada Selasa (5/12/2023).

Menurut data ringkasan broker, pembeli menggunakan sekuritas PT Ciptadana Sekuritas Asia (kode broker: KI) dan penjual difasilitasi oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (LG).

Baca Juga:

Ada Transaksi Nego Jumbo Rp3,71 Triliun di Saham MBMA, Harga Premium

Kedua belah pihak tersebut mentransaksikan 15 juta lot atau setara dengan 1,5 miliar lembar saham di harga rerata yang terbilang premium, yakni senilai Rp815 per saham. Dus, nilai transaksi ini mencapai Rp1,22 triliun.

Harga saham MBMA sendiri diperdagangkan di rentang Rp555-Rp585 per saham dan ditutup di Rp565 per saham pada Selasa (5/12).

Baca Juga:

Merosot 97,03 Persen, Merdeka Battery (MBMA) Raup Laba Rp10,45 Miliar

Ini artinya, harga transaksi negosiasi di atas lebih tinggi 44 persen dibandingkan harga di pasar reguler.

Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dan tujuan transaksi di muka. Namun, mengingat jumlah yang ditransaksi terbilang jumbo, ada kemungkinan pelakunya berkaitan dengan pemegang saham kakap MBMA.

Baca Juga:

Merdeka Battery (MBMA) Beri Pinjaman Anak Usaha USD28,05 Juta

Per 31 Oktober 2023, PT Merdeka Energi Nusantara menguasai 50,04 persen saham MBMA. Garibaldi ‘Boy’ Thohir, yang dikenal sebagai bos emiten batu bara Adaro (ADRO), menggenggam 9,42 persen, Huayong International (Hong Kong) Limited memiliki 7,55 persen, dan Winato Kartono selaku Presiden Komisaris MBMA mempunyai 5,43 persen saham perseroan.

Sementara, masyarakat non warkat memiliki 27,56 persen saham MBMA. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.