Incar Masuk KBMI 3, SDRA Tawarkan 6,4 Miliar Saham Baru

Pasardana.id - PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (IDX: SDRA) akan meningkatkan permodalan guna masuk dalam jajaran Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 3 bermodalkan Rp14 triliun hingga Rp70 triliun.

Caranya, SDRA akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 6,4 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar.

Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha.

“Penambahan modal akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan, khususnya dalam hal memperkuat struktur permodalan sehingga dapat mempercepat Perseroan untuk menjadi bank kategori KBMI 3. Selain itu, Perseroan juga dapat memperluas ekspansi usaha,” ulas manajemen SDRA dalam keterangan resmi, Senin (4/12/2023).

Aksi korporasi ini akan dihelat dalam rentang 12 bulan setelah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 Januari 2024.

Selain itu, perseroan masih perlu menunggu restu regulator perbankan dan pasar modal sebelum menjalankan aksinya ini.

Sementara itu, perseroan melaporkan total ekuitas senilai Rp10,256 triliun per 30 September 2023.

Angka itu ditopang tambaham modal disetor Rp4,17 triliun dan saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp5,06 triliun.  

Namun, laba bersih dalam Sembilan bulan 2023 turun 15,3 persen secara tahunan menjadi Rp528,3 miliar.

Pasalnya, pendapatan bunga bersih melorot 8,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,292 triliun pada akhir September 2023.

Senada, pendapatan operasional lainnya tergerus 14,1 persen secara tahunan menjadi Rp206,91 miliar pada akhir kuartal III 2023.

Walau beban operasional lainnya dapat ditekan sedalam 4,4 persen secara tahunan menjadi Rp798,43 miliar pada akhir September 2023. Tapi laba operasional tetap terpangkas 15 persen menjadi Rp700,5 miliar.