Pasardana.id- Pelaku usaha, lembaga atau institusi kepemerintahan diharapkan telah siap memasuki era revolusi industri keempat (industri 4.0).
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya-Kominfo, R Wijaya Kusumawardhana menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan mengakselerasi digitalisasi dan peningkatan daya saing, termasuk peningkatan dari potensi ekonomi digital.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan terus menggenjot layanan jaringan telekomunikasi untuk mendukung perluasan digitalisasi ini termasuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah yang belum terjangkau internet agar dapat masuk dalam ekosistem digital, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi digital,” papar dia dalam sambutan malam penghargaan TOP Digital Awards 2023,Senin(4/12/2023).
Ia bilang ekonomi digital menjadi salah satu tekad besar dalam strategi pencapaian transformasi digital, mengingat potensi yang besar.
“Nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar USD 77 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai USD 130 miliar pada tahun 2025. Selain itu, 40 persen pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia,” terang dia.
Ketua Dewan Juri TOP Digital Awards 2023, Prof. Dr. rer. nat. Achmad Benny Mutiara, Q. N. SSi, S.Kom yang juga Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) dalam sambutannya mengatakan, transformasi Digital umumnya dijalankan dalam upaya suatu organisasi mendongkrak efektivitas dan efisiensi dalam memberikan layanan publik, kinerja bisnis dan operasional, serta layanan kepada pelanggan.
Menurutnya, agar transformasi digital yang sukses tetap bisa diwujudkan, maka perlu fokus pada (1) kualitas digitalisasi, bukan sekedar kuantitas; (2) Integrasikan upaya transformasi digital dengan seluruh aktivitas organisasi, (3) tetap memperhatikan kondisi eksternal, seperti ekonomi, pasar, kompetisi, dan perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat/konsumen, serta (4) adalah manajemen keamanan informasi.
Ketua Penyelenggara Top Digital Awards 2023 M. Lutfi Handayani mengatakan, TOP DIGITAL Awards adalah kegiatan pembelajaran, sekaligus kegiatan penilaian atau pemberian penghargaan di bidang implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, yang insya Allah merupakan yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia. “Penghargaan TOP DIGITAL Awards, diberikan kepada Instansi pemerintahan dan Korporasi Bisnis, yang dinilai telah berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital,” teran dia.
Ia menyampaikan beberapa hal, terkait aspek-aspek pembelajaran bersama dalam kegiatan TOP DIGITAL Awards. Pertama, di akhir Wawancara Penjurian, ada Sesi Nilai Tambah, dimana Dewan Juri dapat memberikan pendapat, saran, dan masukan-masukan perbaikan kepada peserta. Sesi Nilai Tambah, adalah sebuah sesi yang sudah menjadi budaya dalam award-award yang diselenggarakan oleh media-media di MSI Group, termasuk didalamnya adalah majalah ItWorks, majalah Madani, dan majalah Top Business
Lutfi melaporkan berapa peserta meraih Bintang Lima / #5 Stars - yang merupakan kategori penghargaan level Bintang tertinggi “TOP Digital Awards 2023”. Di antaranya Delta Data Mandiri, PT Petro Kimia Gresik, Fortinet Indonesia, PT Bank Jatim Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, Badan Siber dan Sandi Negar, PT Jasa Raharja, PT Bank Negara Indonesia (Persero), BPJS Kesehatan, Lembaga Nasional Single Window, PT MSIG Life Insurance Indonesia, ESTIM Software, Grant Hyatt Jakarta, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Pemkab Banyuwangi, PTPN IV, Ditjen Imigrasi RI, Pusdatin DTO Kementerian Kesehatan RI, Xynexis International, Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Perhubungan RI, PTPN XII, PT Bank Sumut, Bank BTN Persero Tbk, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual - Kementerian Hukum dan HAM RI, Pemerintah Kabupaten Bandung, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Peraih bintang lainnya, RSUD Merah Putih Kabubaten Magelang (Bintang 3), Astra Pay /PT Astra Digital Artha (Bintang 4), Pemerintah Kota Dimai (Bintang 3), PT BPR Pekanbaru Madani Perseroda, Pemprov Kalimantan Selatan (Bintang 4), serta beberapa perusahaan dan institusi lain.
Hot
No comment on record. Start new comment.