PALM Cari Modal Investasi Lewat Penawaran 21,2 Miliar Saham Baru

Pasardana.id - PT Provident Investasi Bersama Tbk (IDX: PALM) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 21.280.459.644 saham baru.

Mengutip keterangan resmi emiten investasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/12/2023) bahwa dana hasil aksi korporasi ini untuk pengembangan portfolio investasi dalam bentuk pembelian saham atau efek bersifat ekuitas lainnya pada satu atau lebih perusahaan tercatat di sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi,  dan/atau logistik, pembayaran utang dan/atau modal kerja.

Aksi tersebut akan dihelat dalam rentang waktu 12 bulan setelah mendapat persetujuan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 Januari 2024.

Sebelumnya, emiten investasi grup Provident Capital Indonesia ini melaporkan rugi investasi pada saham dan efek ekuitas sedalam Rp1,846 triliun per 30 September 2023.

Rinciannya, PALM melalui anak usahanya memegang 5,59 persen saham pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA).

Selain itu, PALM juga menguasai 23,39 persen kepemilikan pada PT Mega Manunggal Property Tbk (IDX: MMLP).

Berikutnya, PALM menyimpan 1,96 persen kepemilikan saham pada PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA).

Sayangnya, telah terjadi perubahan nilai wajar pada 3 saham tersebut sedalam Rp1,847 triliun per 30 September 2023.

Sedangkan pada akhir September 2022 justru mencatatkan keuntungan nilai wajar investasi sebesar Rp113,8 miliar.

Akibat pos itu, perseroan menderita rugi sebelum pajak penghasilan sedalam Rp1,946 triliun pada akhir September 2023.