IHSG Siap Menuju 7.100, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (5/12/2023), diperkirakan bakal cenderung menguat di sepanjang perdagangan, dengan pergerakan akan berada di kisaran 7.000 hingga 7.100.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam analisisnya, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga:

Cermati Saham Pilihan: ASII, TLKM, Hingga MNCN

Dengan asumsi kondisi pasar yang demikian, William merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai cukup potensial secara teknikal. Berikut ini deretan saham tersebut.

CFIN, buy, support 468, resistance 580.
Konfirmasi pembentukan demand zone pada area 468 – 520.

Baca Juga:

Analisis Saham Pilihan: ANTM, MDKA Hingga ERAA

BBNI, buy, support 5200, resistance 5500.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20.

MDKA, buy, support 2550, resistance 2880.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20, sentimen penguatan harga emas.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menuju 7.100, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Menurut William, kesimpulan pada perdagangan sebelumnya mengindikasikan bahwa IHSG masih bergerak menguji resistance 7.100.

"Kondisi struggling ini wajar terjadi, karena penguatan IHSG hingga menyentuh 7.100 sebelumnya juga hasil euforia The Fed yang berencana menurunkan suku bunga pada awal 2024. Naik cepat maka koreksi cepat, ini hal yang sudah sering terjadi pada IHSG," ujar William, dalam analisisnya, Selasa (5/12/2023).

William menjelaskan, saham-saham yang berkorelasi dengan penguatan IHSG nampak kompak menguat, misalnya ANTM, MDKA, HRTA yang mana selalu dianggap diuntungkan/dirugikan dari pergerakan harga emas.

"Dan karena harga emas sedang all time high maka saham-saham inipun ikut menguat," tutur William.

William menjelaskan, belum banyak yang perlu diperhatikan dari IHSG saat ini selain masih menguji level 7.100. Sedangkan dari faktor teknikal, ada potensi koreksi yang sudah terlihat, bahkan tanpa perlu menunggu dead cross pada indikator MACD.

"Pada perdagangan kemarin, IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan masih terjadinya profit taking. Pengujian level 7100 pun dimulai di sini," ungkap William.

Sedangkan untuk sentimen, William meyakini belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 33,69 poin (0,48 persen) menuju 7093,6 pada perdagangan hari Senin (4/12/2023).

Sebanyak 257 saham menguat, 297 saham menurun, dan 214 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.8T (all market). (TSA)