Note

OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024

· Views 25
OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024
OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penghimpunan dana di pasar modal dapat mencapai Rp175 hingga Rp200 triliun di tahun 2024 mendatang. Target tersebut tidak jauh berbeda dengan target OJK di 2023 ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, penetapan target tersebut sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi dunia yang oleh sebagian lembaga seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia atau World Bank direvisi ke bawah.

Baca Juga:
OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024 Realisasi Action Plan Akulaku Dipantau OJK

“Kami ini tetap optimistis terhadap 2024, tapi tetap konservatif. Dalam menargetkan tahun depan sama dengan tahun lalu antara Rp175 hingga Rp200 triliun,” kata Inarno dalam konferensi pers secara daring pada Senin (4/12/2023).

Adapun, per 30 November 2023, OJK mencatat total penghimpunan dana di pasar modal sebesar Rp230,59 triliun. Secara rinci, sebanyak 74 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai emisi sebesar Rp52,99 triliun.

Baca Juga:
OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024 OJK Sebut Lima Perusahaan Jumbo Siap IPO di 2024

Selanjutnya, total himpunan dana di pasar modal juga dikontribusikan oleh 21 Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan nilai emisi sebesar Rp50,99 triliun, sebanyak 11 penerbitan Efek Bersifat Utang atau Sukuk tercatat memiliki nilai emisi Rp10,47 triliun, serta Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I, II dan seterusnya memiliki nilai emisi sebesar Rp116,14 triliun.

“Sementara itu, pipeline penawaran umum masih terdapat 96 dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp41,11 triliun, yang di antaranya merupakan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 64 perusahaan,” tutur Inarno.

Baca Juga:
OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024 OJK Catat Masih Ada 96 Rencana Penawaran Umum, Nilainya Rp41,11 Triliun

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 4,87% ke level 7.080,74 pada November 2023. Indeks naik secara month to date jika dibandingkan dengan Oktober lalu yang berada di level 6.752,21.

Sementara itu, tekanan outflow non-resident mereda, meski masih mencatatkan net sell sebesar Rp0,52 triliun secara month to date. Secara year to date, IHSG tercatat menguat sebesar 3,36% dengan non-resident membukukan net sell sebesar Rp13,86 triliun. Beberapa sektor pada November masih menguat di antaranya teknologi, infrastruktur dan keuangan. 

Baca Juga:
OJK Bidik Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp200 Triliun di 2024 OJK: IHSG November Naik 4,87 Persen, Nilai Transaksi Saham Tembus Rp10,54 Triliun

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.