Fakta-Fakta Bursa Sepekan, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Melesat 43,38 Persen

JAKARTA, iNews.id - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, periode 27 November sampai dengan 1 Desember 2023, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. 

Mulai dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga kapitalisasi pasar bursa kompak mengalami kenaikan dan berada di zona positif pada penutupan perdagangan pekan ini. 

Berikut fakta-fakta bursa sepekan yang dirangkum iNews.id, Sabtu (2/12/2023): 

1. IHSG Tembus Level Psikologis 7.000

Pada pekan ini, IHSG kembali menembus level psikologis 7.000 dan terus bertahan di zona positif. Selama sepekan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,72 persen dan ditutup di level 7.059 dari 7.009,631 pada pekan lalu

2. RNTH Alami Peningkatan Tertinggi

BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham selama pekan ini mengalami peningkatan tertinggi di antara indikator bursa lainnya. Pada pekan ini, RNTH melesat sebesar 43,38 persen menjadi Rp13,72 triliun dari Rp9,57 triliun pada sepekan yang lalu.

3. Rata-Rata Frekuensi Transaksi Harian Naik 10,31 Persen

Kemudian, peningkatan sebesar 10,31 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan menjadi 1.239.339 kali transaksi dari 1.123.494 kali transaksi pada pekan lalu.

4. Rata-rata Volume Transaksi Harian Tembus 23,42 Miliar Saham

Adapun Rata-rata Volume Transaksi Harian saham turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,02 persen selama sepekan, yaitu menjadi 23,42 miliar lembar saham dari 21,88 miliar lembar saham pada pekan lalu.

5. Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp11,12 Triliun

Sedangkan kapitalisasi pasar saham pekan ini juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,64 persen menjadi Rp11,12 triliun dari Rp11,05 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

BEI juga menvcatat Investor asing pada Jumat (1/12/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp213,29 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp13,64 triliun.

Selama sepekan terdapat malam penganugerahan Annual Report Award (ARA), 2 pencatatan sukuk dan 1 pencatatan saham di Papan Pengembangan BEI.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 106 emisi dari 57 emiten senilai Rp116,29 triliun. 

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 541 emisi dari 128 emiten dengan outstanding sebesar Rp461,22 triliun dan 72,987 juta dolar AS.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan 486,11 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,38 triliun.