Segera Melantai, Maja Agung (SURI) Tetapkan Harga IPO Rp170 per Saham
IDXChannel - PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp170 per saham.
Saat ini, perseroan tengah memasuki masa penawaran umum atau offering hingga 5 Desember 2023 mendatang. Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,26 miliar saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Dengan harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp215,36 miliar. Perusahaan yang memproduksi sarung tangan latex ini akan mengalokasikan 49,45% dana hasil IPO sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).
Secara rinci, sebesar 20,26% akan digunakan untuk pengembangan bangunan gudang, pabrik, dan kantor perseroan yang berlokasi Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kemudian, sekitar 24,55% akan digunakan untuk penambahan dan remodifikasi mesin produksi perseroan. Secara garis besar, mesin yang akan dilakukan penambahan dan remodifikasi yakni, mesin former, fasilitas penunjang produksi dan pengolahan, jalur olahan, fasilitas air bersih, hydrant dan jalur hydrant, mesin chiller, mesin kompresor dan jalur drainase.
Adapun, pembelian mesin-mesin baru akan dilakukan dengan sistem beli-putus sesuai dengan harga yang berlaku pada saat pembelian.
Perseroan masih dalam tahap mencari calon vendor yang dapat memenuhi spesifikasi mesin ataupun bagian-bagian dari mesin sesuai dengan kebutuhan perseroan, sehingga belum terdapat penawaran atau perjanjian dengan calon vendor atau pihak ketiga manapun.
Selanjutnya, sehubungan dengan memodifikasi mesin-mesin, perseroan akan melakukan remodifikasi sendiri oleh tenaga kerja internalnya.
Lalu, sekitar 3,11% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah perseroan. Serta, sekitar 1,53% akan digunakan sebagai untuk pengembangan software penunjang operasional perseroan.
Pengembangan software tersebut akan dilakukan dengan membeli software dengan pihak penyedia software dan akan dilakukan dengan sistem beli putus dengan harga yang berlaku pada saat pembelian.
Selanjutnya, sekitar 50,55% akan digunakan sebagai modal kerja atau operational expenditure (opex). Dengan rincian, sekitar 9,61% akan digunakan untuk penambahan daya listrik di area pabrik perseroan.
Sisanya sekitar 40,49% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha perseroan.
Maja Agung Latexindo dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Desember 2023 dengan kode SURI. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Desember 2023.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.