GBP/USD. 1 Desember. Pidato Powell menjadi nada terakhir dari minggu yang membosankan ini

Di chart per jam, pasangan GBP/USD turun pada hari Kamis setelah dua kali memantul dari level korektif 61,8% (1.2730). Hasilnya, pasangan ini turun menuju level Fibonacci 50,0% (1.2605) dan memantul dari sana. Pantulan ini menunjukkan pertumbuhan GBP/USD menuju 1.2730, tetapi saya lebih cenderung penurunan akan berlanjut selama sesi Amerika. Penutupan harga pasangan ini di bawah level 1.2605 akan memungkinkan para trader memperkirakan penurunan menuju level berikutnya di 1.2513. Penutupan di bawah channel tren naik secara signifikan meningkatkan peluang penurunan pound Inggris.

Situasi wave belakangan ini tetap jelas. Wave naik telah terbentuk selama enam hari berturut-turut, dan sekarang kita menyaksikan pembentukan wave menurun yang baru. Hingga wave ini menembus titik terendah wave sebelumnya, terdapat minimal 220-230 poin yang tersisa. Tren wave bullish akan bertahan hingga pound turun sebesar itu. Penutupan di bawah koridor naik memperingatkan berakhirnya tren ini, tetapi sejauh ini, level pertama yang turun telah menghentikan penurunan pasangan ini.

Hari terakhir minggu ini seharusnya menjadi hari yang paling menarik. Hari ini laporan kegiatan usaha di sektor manufaktur AS akan dirilis, tetapi menurut prakiraan, penguatan siginifikan pada indikator-indikator ini tidak perlu diharapkan. Di sisi lain, jika laporan tersebut melampaui ekspektasi, dolar akan mendapat dorongan baru untuk menguat. Juga, hari ini, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, akan berpidato. Sifat pernyataannya tidak akan mengalami perubahan signifikan, karena belum ada laporan di AS dalam beberapa minggu terakhir yang memerlukan perubahan tersebut. Dengan kata lain, tidak ada data baru - tidak ada kesimpulan baru, tidak ada perubahan retorika. Meskipun demikian, ini adalah peristiwa penting bagi para trader, dan Powell dapat selalu terkejut dengan pernyataannya.

Di chart 4 jam, pasangan ini kembali ke 1.2620, tetapi bullish divergence yang akan datang bersamaan dengan potensi rebound dari level 1.2620 dapat mempertahankan tren bullish. Penjual hanya mengambil sedikit langkah maju sejauh ini, tetapi posisi pembeli tetap lebih kuat. Konsolidasi harga pasangan ini di bawah level 1.2620 akan memungkinkan penjual untuk mengembangkan kesuksesannya menuju level 1.2450.

Laporan Commitments of Trader (COT):

Sentimen kategori trader "Nonkomersial" pada laporan terakhir menjadi lebih "bearish". Jumlah kontrak long di tangan spekulan berkurang sebanyak 4735 unit, dan jumlah kontrak short berkurang sebanyak 6743. Mood keseluruhan pemain utama telah lama bergeser ke "bearish", dan kesenjangan antara jumlah kontrak long dan short meningkat, tetapi sekarang mendukung penurunan: 53 ribu berbanding 80 ribu. Pound Inggris masih memiliki prospek bagus untuk terus turun. Saya masih tidak memperkirakan kenaikan kuat dalam pound Inggris dalam waktu dekat. Seiring berjalannya waktu, pembeli akan terus menyingkirkan posisi beli, seperti yang terjadi pada euro. Kenaikan yang kita lihat dalam beberapa minggu terakhir ini bersifat korektif.

Kalender berita untuk AS dan Inggris:

AS - Indeks Kegiatan Usaha Manufaktur S&P (14:45 UTC).

AS - Indeks Kegiatan Usaha Manufaktur ISM (15.00 UTC).

AS - Pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell (16:00 UTC).

Pada hari Jumat, kalender peristiwa ekonomi berisi tiga entri, ketiganya penting. Dampak latar belakang informasi terhadap sentimen pasar saat ini bisa sangat kuat.

Prakiraan GBP/USD dan Kiat-kiat Trader:

Saya merekomendasikan untuk menjual pound ketika kuotasi di chart per jam ditetapkan di bawah channel naik dengan target di 1.2513 dan 1.2477. Hari ini, Anda dapat melakukan penjualan saat harag ditutup di bawah 1.2605. Pembelian mungkin dilakukan saat rebound dari level 1.2605 dengan target 1.2730, tetapi hati-hati: pound terus tumbuh dalam waktu yang cukup lama, dan mengandalkan pertumbuhan baru menjadi semakin sulit.