Note

Rugi Rp6,5 Triliun, Akuntan Ragukan Kelangsungan Usaha WIKA

· Views 40

Pasardana.id – Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan selaku pemeriksa laporan keuangan sembilan bulan 2023 PT Wijaya Karya Tbk (IDX: WIKA) menyatakan meragukan kelangsungan usaha perseroan.

Menurut Benny Andria selaku Akuntan Publik dari KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan, pihaknya menemukan tiga pos pemicu pendapat itu.

Pertama, rugi komprehensif perseroan selama Sembilan bulan 2023 sedalam Rp6,5 triliun yang berdampak pada defisit Rp1,514 triliun.

Pos kedua, emiten karya BUMN ini mencatat saldo negatif dari arus kas operasi sebesar Rp1,673 triliun.

Pos ketiga, total kewajiban lancar pada 30 September 2023 telah melampaui total aset lancar sebesar Rp5,004 triliun.

“Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan WIKA untuk mempertahankan kelangsungan usahanya,” tulis Benny Andria dalam laporan audit bagian dari laporan keuangan WIKA per 30 September 2023.

Padahal, Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito melaporkan, pendapatan bersih perseroan dalam Sembilan bulan 2023 mencapai Rp15,079 triliun.

Hasil itu tumbuh 17,8 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 yang tercatat hanya Rp12,791 triliun.  

Rinciannya, pendapatan infrastruktur dan gedung meningkat 15,5 persen menjadi Rp8,091 triliun. 

Senada, pendapatan dari lini usaha industri tumbuh 14,07 persen menjadi Rp3,429 triliun.

Lalu, pendapatan dari lini usaha energi naik 27,1 persen menjadi Rp2,583 triliun.

Bahkan, perseroan membukukan pendapatan dari hotel sebesar Rp634,34 miliar, pos ini nihil pada Sembilan bulan 2022.

Walau beban pokok pendapatan membengkak 18,5 persen secara tahunan menjadi Rp13,865 triliun pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 10,3 persen menjadi Rp1,214 triliun.

Sayangnya, beban lain-lain melonjak 659,1 persen secara tahunan menjadi Rp4,517 triliun pada akhir kuartal III 2023.

Pemicunya, beban penurunan nilai Rp3,043 triliun dan lain-lain sebesar Rp807,1 miliar.

Sehingga, WIKA mengalami rugi usaha sebesar Rp3,665 triliun pada akhir September 2023, atau memburuk dibanding akhir September 2022 yang membukukan laba usaha sebesar Rp865,93 miliar.

Bahkan beban keuangan melambung 192 persen secara tahunan menjadi Rp2,382 triliun pada akhir kuartal III 2023.

Akibatnya, rugi sebelum pajak penghasilan menyentuh Rp6,472 triliun.   

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.