Note

Teten Dorong Tukang Bakso-Es Krim Jualan Pakai Kendaraan Listrik

· Views 47
Teten Dorong Tukang Bakso-Es Krim Jualan Pakai Kendaraan Listrik
Foto: dok. Kemenkop UKM
Jakarta

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk kendaraan niaga. Dengan demikian, harapannya ke depan para pedagang kaki lima seperti pedagang bakso bisa beralih dari penggunaan gerobak menjadi kendaraan listrik untuk berjualan.

Teten mengatakan, langkah ini sejalan dengan percepatan transformasi kendaraan dari yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke listrik. Hal ini juga menjadi salah satu prototype yang dicanangkan dalam gelaran Inabuyer EV Expo 2023.

"Saya kira saya lihat tadi ada prototype-nya untuk kendaraan niaga dan itu wilayah saya. Pedagang bakso, pedagang es krim, pedagang sate, bisa pakai antar gas, minuman, dan lain sebagainya. Ini berkembang luar biasa," kata Teten, dalam sambutannya di penutupan acara Inabuyer EV Expo, di SMESCO, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teten mengatakan, nantinya pihaknya akan membuat skema pembiayaan untuk mewujudkannya, misalnya dengan menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster. Adapun KUR Klaster sendiri adalah kredit yang diberikan kepada UMKM secara berkelompok yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

"Nanti para produsennya kita bikinlah skema pembiayaannya karena kita ada. Jadi nanti ganti itu tukang bakso jangan pakai roda lagi nanti kan ada KUR bisa sampai Rp 500 juta," ujarnya.

"Jadi ini yang menjaminnya bisa jadi katalisnya jadi ini bisa gandengan nanti ya dengan produsen dengan asosiasi-asosiasi usaha dapatkan KUR Klaster bisa sampai 500 juta per orang. Fokus saya nanti afirmatif untuk EV brand lokal," sambungnya.

Lewat langkah ini, menurutnya tidak hanya akan membantu UMKM dalam memperoleh kendaraan listrik, tetapi juga bisa membantu produsen EV lokal dalam memasarkan produknya. Apabila rencana ini terus dikembangkan, menurutnya ke depan perlu ada intervensi dari pemerintah daerah dalam menerapkan regulasi pendukungnya.

"Kalau ini terus dikembangkan. Saya kira ini akan lebih baik tentu daerah harus bikin aturan daerah. Bikin aturan mengenai kesehatan lingkungan jadi dorong penggunaan EV ini dengan brand lokal dengan dukungan skema pembiayaan tadi," tuturnya.

Lebih lanjut Teten mengatakan, dirinya yakin bahwa EV akan mengubah tatanan industri otomotif dunia yang terus bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan. Dukung ekonomi hijau akan memunculkan struktur produksi baru dan membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Salah satunya dalam hal ini ialah produksi sparepart atau suku cadang.

"Apalagi kalau sparepart-nya diproduksi dengan konsep rantai pasok sehingga usaha kecil bisa buat komponen dan dirakit brand. Daya optimis brand lokal bisa bersiang dengan luar karena saya kira dari segi harga jauh lebih kompetitif dan saya kira nggak masalah, kualitas bisa bersaing," pungkasnya.

(shc/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.