Elnusa (ELSA) Siap Hadapi Tantangan Bisnis Migas di Masa Depan

IDXChannel - PT Elnusa Tbk (ELSA) memandang masih banyak tantangan dalam bisnis bidang jasa upstream minyak dan gas bumi di masa mendatang.

Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora mengatakan, tantangan terbesar di sektor hulu yakni penurunan harga minyak dunia.

Baca Juga:

Elnusa (ELSA) Siapkan Belanja Modal Rp520 Miliar di 2024

"Kami sudah ada di sektor ini sudah perayaaan 54 tahun, jadi biasanya tantangan ke depan itu adalah jika harga minyak mengalami penurunan, ini akan terdampak di seluruh sektor terutama hulu," kata John dalam Public Expose Live 2023, Kamis (30/11/2023).

Kemudian di sisi hilir, lanjut John, sepanjang terjadi peningkatan ekonomi Indonesia, maka sektor hilir akan tetap tumbuh karena kalau negara tumbuh berarti ada industri yang memerlukan energi ya tentunya adalah BBM-nya.

Baca Juga:

Elnusa (ELSA) Targetkan Pendapatan Rp12 Triliun di 2024

"Makanya distribusi yang kedepannya masih akan tumbuh besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkapnya.

Adapun hal-hal lain yang menjadi tantangan, bukan kendala, Elnusa harus mencari solusi dengan pengalaman dan menanggapi tantangan tersebut dengan optimisme.

Baca Juga:

Elnusa (ELSA) Kembangkan Perangkat Real-time Portable Well Test

Menurut John, masalah lain adalah jika kemudian masalah peraturan yang mungkin masih belum ada, terutama jika masuk ke sektor pengembangan industri baru.

"Tadi kami menyebut kami juga mau masuk ke ekosistem EV dan ekosistem sisi Utilization Storage (US), itu belum punya aturan sehingga kami berharap bahwa kedepan pemerintah semakin menguatkan dari sisi peraturannya sehingga sektor bisnis seperti kami yang bergerak banyak di services untuk mempunyai keyakinan dan kepercayaan diri memulai bisnis ini," pungkasnya.

Baca Juga:

Elnusa (ELSA) Raup Laba Rp406,60 Miliar di Kuartal III-2023, Kontribusi Terbesar Segmen Logistik 

(DES)