Note

Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam

· Views 76
Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam
Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam cenderung menguat pada Kamis (30/11/2023) seiring investor menunggu data penting di kawasan tersebut.

Per pukul 09.58 WIB, indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,20 persen dan Straits Times Index Singapura melemah 0,30 persen. Sementara, Hang Seng Hong Kong naik 0,25 persen, Shanghai Composite menguat 0,20 persen, dan KOSPI Korea Selatan terangkat 0,13 persen, serta ASX 200 Australia terapresiasi 0,19 persen.

Baca Juga:
Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam Saham Multistrada Arah Sarana (MASA) Masuk Pantauan BEI

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 0,31 persen ke 7.058,6.

Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5 persen, dengan menyatakan bahwa meskipun inflasi di negara tersebut meningkat, inflasi diperkirakan masih akan melambat.

Baca Juga:
Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam Resmi Debut, Harga Saham Janu Putra (AYAM) Melesat 35 Persen

Sementara, aktivitas pabrik China menyusut untuk bulan kedua berturut-turut pada November. Di sisi lain, aktivitas non-manufaktur kembali mencapai titik terendah baru pada tahun ini.

Angka output industri Korea Selatan mengejutkan pasar, mencatat penurunan 3,5 persen dibandingkan ekspektasi kenaikan 0,5 persen dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Baca Juga:
Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam Harga Tak Wajar, BEI Gembok Saham Graha Layar Prima (BLTZ)

“Penurunan sektor manufaktur sangat mengecewakan mengingat faktor musiman seharusnya membantu,” kata Michelle Lam, ekonom China di Societe Generale SA di Hong Kong, dikutip Bloomberg News, Kamis (30/11).

“Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan permintaan swasta masih sangat rapuh; sementara stimulus pemerintah belum muncul dalam data,” imbuhnya.

Menurut laporan Bloomberg News, kendati perekonomian China mengalami kesulitan, sejumlah investor global termasuk Fidelity International dan Invesco Ltd mulai bertaruh pada perubahan haluan di pasar saham dan kredit Negeri Tirai Bambu.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengunjungi Shanghai untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, menyoroti pusat keuangan utama China ketika investor mencari pembuat kebijakan untuk meningkatkan melemahnya sentimen sektor swasta dan sektor teknologi. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.