Note

Dividen 'Atraktif' Jadi Cara BNI Apresiasi Pemegang Saham

· Views 37
Dividen 'Atraktif' Jadi Cara BNI Apresiasi Pemegang Saham
Foto: BNI
Jakarta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan lewat pembagian dividen yang atraktif.

Diketahui Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara per Oktober 2023 mencapai Rp 2.240,1 triliun atau tumbuh 2,8% secara tahunan (YoY). Sebanyak Rp 74,1 triliun di antaranya didapatkan dari setoran dividen BUMN, yang umumnya ditopang oleh himpunan bank milik negara (Himbara).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bersyukur kinerja perseroan tetap terjaga pada tren yang positif. Menurutnya ini berkat upaya BNI mendorong transformasi dan perbaikan fundamental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut perseroan dapat membukukan pertumbuhan berkualitas guna menghasilkan return yang optimal dalam jangka panjang.

"Kami bersyukur memiliki kemampuan untuk terus melakukan pembagian dividen yang atraktif. Pembagian dividen merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu pemerintah sekaligus mengapresiasi para pemegang saham," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).

Adapun rasio pembayaran dividen (Dividend Payout) BNI untuk tahun buku 2022 mencapai Rp 4,39 triliun atau naik 40% dari sebelumnya sebesar 25% untuk tahun buku 2021.

Royke menjelaskan indikator keuangan BNI juga dalam kondisi yang sehat. Rasio kecukupan permodalan (CAR) perseroan dapat dijaga di level 21,9% per September 2023. Angka ini meningkat dari 18,9% pada periode yang sama tahun lalu serta jauh di atas persyaratan minimum sebesar 13,8%.

Royke menambahkan, BNI tetap mampu menggenjot investasi yang tercermin dari kenaikan bujet belanja modal (Capital Expenditure) untuk 2023 sebesar 70% YoY, serta rencana tambahan penyertaan modal beberapa perusahaan anak yang telah masuk dalam rencana bisnis di tahun ini.

"Dengan outlook pertumbuhan bisnis yang positif sebagai hasil dari strategi pertumbuhan yang prudent dan berkualitas, maka kami percaya laba akan terus menguat sehingga penguatan modal akan dapat terus terjadi secara organik," pungkas Royke.

(ncm/ega)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.