NZD/USD Pertahankan nada Tawaran Beli di Dekat Area 0,6170, tetap di Bawah Puncak Empat Bulan Jelang PCE AS

• NZD/USD mendapatkan beberapa traksi positif untuk hari keenam berturut-turut di hari Kamis.
• Jeda hawkish RBNZ terus mendukung Kiwi di tengah penurunan USD.
• Para pedagang saat ini melihat Indeks Harga PCE Inti AS untuk mendapatkan dorongan yang berarti.

Pasangan NZD/USD menarik beberapa aksi beli selama sesi Asia pada hari Kamis dan menghentikan kemunduran hari sebelumnya dari level di atas level 0,6200, atau puncak empat bulan. Harga spot tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6170, naik untuk hari keenam berturut-turut, dan tampaknya siap untuk memperpanjang tren naik yang mapan baru-baru ini yang disaksikan selama sekitar satu bulan terakhir.

Dolar Selandia Baru (NZD) terus didukung oleh jeda hawkish Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) pada hari Rabu. Bank sentral, seperti yang telah diantisipasi secara luas, mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 5,5% dan memperingatkan bahwa suku bunga perlu tetap pada tingkat yang terbatas untuk jangka waktu yang berkelanjutan untuk mengatasi inflasi. Selain itu, Gubernur RBNZ Adrian Orr, yang berbicara pada konferensi pers setelah rapat, mencatat bahwa risiko terhadap inflasi masih lebih besar dan bank sentral telah mendiskusikan kenaikan suku bunga. Hal ini, bersama dengan sentimen bearish yang mendasari Dolar AS (USD), memvalidasi prospek positif jangka pendek untuk pasangan NZD/USD.

Pernyataan baru-baru ini dari beberapa pejabat Federal Reserve memberikan sinyal yang jelas bahwa bank sentral mungkin telah selesai dengan kampanye pengetatan kebijakan dalam upaya untuk memperlambat permintaan dan mendinginkan inflasi. Selain itu, pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga kumulatif sebesar 100 bp oleh The Fed pada tahun 2024, yang diperkuat oleh penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga berada pada level terendah sejak Juli. Hal ini, bersama dengan nada risiko yang secara umum positif, terlihat melemahkan dolar safe-haven, yang membantu mengimbangi rilis mengecewakan dari cetakan IMP resmi Tiongkok dan terus bertindak sebagai pendorong bagi Kiwi.

Data terbaru yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur RRT turun menjadi 49,4 di bulan November dari 49,5 di bulan sebelumnya. Lebih lanjut, IMP Non-Manufaktur turun menjadi 50,2 di bulan November dibandingkan dengan angka 51,1 yang diharapkan dan 50,6 sebelumnya. Namun, data ini tidak banyak mempengaruhi pasangan NZD/USD, yang tetap bergantung pada dinamika harga USD. Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap tertuju pada Indeks Harga PCE AS, yang akan dirilis pada sesi Amerika Utara. Indeks inti adalah tolok ukur pilihan The Fed untuk mengukur tren inflasi jangka panjang dan akan mempengaruhi nilai tukar.