GBP/USD Menarik beberapa Pembeli di Dekat 1,2700, Data PCE AS Membayangi

• GBP diperdagangkan di wilayah positif selama tiga minggu berturut-turut di bawah 1,2700.
• Ekonomi AS tumbuh menjadi 5,2% di kuartal ketiga dari angka sebelumnya 4,9%, di atas konsensus pasar 5,0%.
• Gubernur BoE Bailey mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan apa yang diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target 2%.
• Data inflasi PCE Inti AS akan dipantau secara ketat oleh para pedagang.

Pasangan GBP/USD menarik beberapa pembeli di bawah level psikologis 1,2700 selama awal sesi Asia pada hari Kamis. Meski begitu, Dolar AS (USD) yang lebih lemah menawarkan sedikit dukungan untuk pasangan mata uang utama ini. Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan di dekat 1,2695, naik 0,02% pada hari ini.

Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) mengungkapkan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS tumbuh menjadi 5,2% pada kuartal ketiga (Q3) dari angka sebelumnya 4,9%, di atas konsensus pasar 5,0%. Gubernur Federal Reserve (The Fed) Michelle Bowman mengatakan bahwa ia berusaha untuk tetap mempertahankan kemungkinan kenaikan suku bunga, meningkatkan kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang berkepanjangan. Awal minggu ini, Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan bahwa The Fed tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut dari saat ini.

Terlepas dari pasar tenaga kerja yang beragam dan inflasi yang mendingin, para investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) untuk bulan Oktober. PCE Inti bulanan dan tahunan diperkirakan akan turun menjadi 0,2% dan 3,5%. Angka-angka ini dapat meyakinkan The Fed terkait keputusan The Fed yang akan datang.

Dari sisi Inggris, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral akan melakukan apa yang diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target 2%, dan menambahkan bahwa bank sentral belum melihat kemajuan yang diperlukan untuk merasa yakin.

Ke depan, para pedagang akan memantau dengan seksama data inflasi PCE Inti, yang akan dirilis pada hari Kamis. Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS, IMP Chicago, dan Penjualan Rumah Tertunda akan dirilis. Dengan tidak adanya data ekonomi papan atas yang dirilis dari Inggris, pasangan GBP/USD tetap bergantung pada dinamika harga USD.