Note

Erick Thohir Direncanakan Bakal Resmikan Pabrik Amonium Nitrat Bulan Depan

· Views 44

Pasardana.id - PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) (Persero) bersama anak perusahaannya yaitu PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) akan meresmikan pembangunan pabrik Amonium Nitrat Desember mendatang. 

Pabrik yang dibangun di kota Bontang, Kalimantan Timur ini disebutkan berkapasitas sebesar 75.000 metric ton per year (MTPY) amonium nitrat. 

Rencananya, pabrik tersebut akan diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Rencananya akan diresmikan pada tanggal 20 Desember 2023. (Akan diresmikan) Pak Erick," kata Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Pupuk Kaltim Teguh Ismantoro di Jakarta Pusat, Rabu (29/11).

Disampaikan Teguh, pabrik tersebut telah melakukan serangkaian pengujian test, seperti demonstration test hingga performance test. Rangkaian pengujian ini dilakukan karena hasil produksi dari pabrik tersebut merupakan bahan peledak sehingga pengawasan dan aturannya harus ketat.

"Jadi nanti ada Pabrik Amonium Nitrat di Bontang. Itu sudah mulai 2 tahun lalu, dan ini sudah istilahnya sudah demo test, performa test, tinggal diresmikan untuk bisa jadi komersial," bebernya.

Nantinya, pabrik Amonium itu akan dikelola oleh perusahaan patungan antara PT Dahana (Persero) dengan PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN). Di mana, sebanyak 65% saham kepemilikan PT Dahana (Persero) dan 35% milik PT Pupuk Kaltim.

Sejak berdiri pada 1977, PKT telah berhasil melakukan berbagai pengembangan pabrik hingga saat ini memiliki 13 pabrik.

Adapun 13 pabrik tersebut di antaranya 5 pabrik amoniak berkapasitas 2,74 juta ton per tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun dan 3 pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun.

Tidak hanya itu, demi menjawab kebutuhan pupuk dan memperkuat ketahanan pangan nasional ke depannya, Pupuk Kaltim juga tengah memulai pembangunan Kawasan Industri Terpadu di Fakfak, Papua Barat. 

Kawasan PSN ini nantinya ditargetkan tidak hanya memenuhi stok dalam negeri dan ekspor, tetapi juga membangun pertanian modern di wilayah Timur yaitu di Papua

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.