GBP/USD. 29 November. Bulls menemukan level resistance lainnya

Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD memantul pada hari Selasa dari level korektif 50,0% (1.2603) dan naik ke level Fibonacci 61,8% (1.2730). Pemantulan kuotasi dari level 1.2730 membuat kita mengharapkan pembalikan ke arah dolar AS dan penurunan menuju level 1.2603. Koridor tren naik terus menggambarkan sentimen trader sebagai "bullish." Penutupan kuotasi di atas level 1.2730 meningkatkan peluang pertumbuhan lebih lanjut menuju level berikutnya di 1.2801.

Situasi gelombang telah tetap jelas belakangan ini. Saat ini, ada tren "bullish" yang jelas yang tidak meninggalkan ruang untuk keraguan. Gelombang naik terakhir memecahkan puncak gelombang sebelumnya, dan gelombang turun terakhir gagal memecahkan titik rendah terakhir. Dengan demikian, saat ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa tren "bullish" berakhir. Tanda-tanda penyelesaian akan muncul ketika gelombang turun baru memecahkan titik rendah gelombang sebelumnya. Saat ini, titik rendah ini berada di level 1.2448. Oleh karena itu, pasangan perlu turun sekitar 260–270 poin agar ada dasar untuk menyimpulkan pembalikan tren.

Pada hari Selasa, tidak ada informasi latar belakang di Inggris dan AS. Jika sehari sebelumnya ada setidaknya pidato anggota dewan Bank of England, Dave Ramsden, maka kemarin bahkan itu pun tidak ada. Namun, di paruh kedua hari, trader bull meningkatkan tekanan pada pasangan, menyebabkannya naik sebanyak 70 pips lagi. Menurut pendapat saya, kenaikan poundsterling tidak memiliki dasar khusus. Mungkin pasar mengharapkan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank of England, meskipun tidak ada anggotanya yang menyebutkan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Inflasi di Inggris tetap tinggi, tetapi sudah lama tinggi. Bank of England menaikkan suku bunga sebanyak 14 kali berturut-turut tetapi bungkam dalam dua pertemuan terakhir. Jumlah pendukung pengetatan baru di MPC terus berkurang.

Pada grafik 4 jam, pasangan mengkonsolidasikan di atas level 1.2620. Koridor tren naik menggambarkan sentimen trader sebagai "bullish," dan divergensi "bullish" pada indikator CCI memperingatkan tentang pemulihan pertumbuhan yang tepat waktu. Rebound kurs pasangan dari level 1.2745 akan berfungsi untuk keuntungan mata uang Amerika, dan penurunan menuju level 1.2620. Penutupan kuotasi di atas 1.2745 akan lebih meningkatkan probabilitas pertumbuhan lebih lanjut menuju level berikutnya di 1.3044.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Mood kategori trader "non-commercial" untuk laporan terakhir ini menjadi lebih "bearish." Jumlah kontrak long di tangan spekulator berkurang sebanyak 4735 unit, dan jumlah kontrak short berkurang sebanyak 6743 unit. Sentimen keseluruhan pemain besar telah lama berubah menjadi "bearish," dan kesenjangan antara jumlah kontrak long dan short semakin meningkat, tetapi sekarang mendukung bears: 53 ribu terhadap 80 ribu. Menurut pendapat saya, masih ada prospek yang sangat baik untuk kelanjutan penurunan poundsterling. Saya masih tidak mengharapkan kenaikan poundsterling yang kuat dalam waktu dekat. Saya percaya bahwa seiring berjalannya waktu, bull akan terus menghapus posisi beli, seperti yang terjadi dengan mata uang Eropa. Kenaikan baru-baru ini yang kita lihat bersifat korektif.

Kalender Berita untuk AS dan Inggris:

AS - GDP kuartal ketiga (13:30 UTC).

Pada hari Rabu, kalender acara ekonomi hanya berisi satu entri. Pekan ini, ada sangat sedikit peristiwa dan laporan penting. Dampak latar belakang informasi terhadap sentimen pasar hari ini akan sangat lemah.

Perkiraan untuk GBP/USD dan rekomendasi trader:

Saya merekomendasikan menjual poundsterling ketika kuotasi pada grafik per jam mengkonsolidasikan di bawah koridor tren naik, dengan target di 1.2513 dan 1.2477. Saya menyarankan membeli pasangan ketika mengkonsolidasikan di atas level 1.2603, dengan target 1.2730. Target ini telah tercapai. Saya merekomendasikan pembelian baru pada pantulan dari level 1.2603, dengan target 1.2730.