Note

Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024

· Views 65
Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024
Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024.

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan produksi nikel sebanyak 70.800 metrik ton (MT) pada 2024. Angka tersebut naik tipis dibandingkan target tahun ini sebanyak 70 ribu MT.

Direktur Keuangan INCO Bernardus Irmanto menyampaikan bahwa penentuan target tersebut didasarkan pada dua faktor, yakni tingkat pemeliharaan alat dan grade nikel di tambang milik perseroan.

Baca Juga:
Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024 INCO Targetkan Produksi 70 Ribu Ton Nikel Tahun ini

“Durasi pemeliharaan alat di tahun 2024 dan tahun 2023 berbeda. Di tahun 2024, itu jumlah hari yang kami habiskan untuk pemeliharaan alat lebih besar yang akan berpengaruh pada ketersediaan alat di pabrik,” kata Anto dalam konferensi pers usai Public Expose Live 2023 secara daring, Rabu (29/11/2023).

Selain itu, perseroan juga mempertimbangkan grade nikel yang akan ditambang. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Anto menyebut bahwa target produksi sebanyak 70.800 MT merupakan yang paling sesuai, namun bukan berarti target produksi INCO akan terus stagnan ke depannya.

Baca Juga:
Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024 Vale Indonesia Sepakat Divestasi 14% Saham

“Kami akan melakukan pemeliharaan optimal, sehingga ketersediaan alat bisa lebih tinggi lagi,” ujar Anto.

Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024

Baca Juga:
Vale Indonesia (INCO) Targetkan Produksi Nikel 70.800 Metrik Ton di 2024 Vale Indonesia (INCO) Realisasikan Belanja Modal Rp1,04 Triliun, Intip Alokasinya

Sepanjang kuartal III 2023, INCO mencatatkan total produksi sebanyak 17.953 MT. Pencapaian ini tidak lepas dari penerapan strategi pemeliharaan yang efektif serta kinerja operasional yang sangat baik. 

Adapun pada kuartal III-2023 dan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, harga realisasi nikel rata-rata INCO masing-masing sebesar USD16.204 dan USD18.596 per ton.

Sementara itu, INCO membukukan laba bersih sebesar USD221,08 juta atau Rp3,52 triliun hingga kuartal II-2023. Angka itu naik 31,29% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD168,38 juta.

Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan juga naik 7,33% menjadi USD937,89 juta atau Rp14,93 triliun, dari sebelumnya sebesar USD873,77 juta. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan volume pengiriman nikel dalam matte.

Sementara itu, beban pokok pendapatan INCO selama sembilan bulan pertama 2023 tercatat sebesar USD650,99 juta atau Rp10,36 triliun, naik 6% dibandingkan dengan periode yang sama 2022. Kenaikan ini terutama disebabkan konsumsi bahan bakar dan biaya-biaya terkait.

(RNA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.