Hermina (HEAL) Cetak Pendapatan Rp4,2 Triliun, Naik 16,1 Persen

IDXChannel – PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) atau Hermina membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,2 triliun hingga kuartal III-2023. Capaian ini meningkat sebesar 16,1% dibanding periode yang sama 2022. 

Perseroan juga membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp1,2 triliun dengan marjin yang meningkat menjadi 27,5%. Pencapaian ini menunjukan kenaikan EBITDA sebesar 25,6% bila dibandingkan EBITDA sembilan bulan pertama tahun 2022. 

Baca Juga:

Genjot Pendapatan, Hermina (HEAL) Resmikan Cabang Rumah Sakit Baru

Perseroan mampu terus meningkatkan marjin berkat inisiasi penurunan biaya. Adapun perseroan mengantongi laba bersih (PAT) sebesar Rp441,5 miliar, naik sebesar 40,1% dibandingkan periode yang sama 2022. 

Sementara itu, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk (PATMI) meningkat 42,1% secara year on year (YoY) hingga mencapai Rp348,8 miliar. Hal ini menghasilkan peningkatan porsi PATMI atas persentase dari PAT. 

Baca Juga:

HEAL Optimistis Capai Pertumbuhan Bisnis 13%

Dalam kuartal terakhir, PATMI mewakili sekitar 79% atas laba bersih. Komposisi bisnis perseroan yang berasal dari pasien umum (non-JKN) dan pasien JKN terlihat stabil dalam triwulan terakhir. 

Walaupun hampir setengah dari pendapatan bersih perseroan berasal dari pasien JKN, perseroan mampu menjaga marjinnya dengan menerapkan skala ekonomi, peningkatan efisiensi operasional, dan adopsi teknologi. 

Hermina juga mampu menavigasi dinamika dari lingkungan regulasi kesehatan. Hingga kuartal III-2023, tingkat hunian tempat tidur (BOR) berada pada 71%. Selain itu, per September 2023, perseroan telah melayani 435 ribu kunjungan rawat inap (peningkatan 24,1% YoY) dan 5,7 juta kunjungan rawat jalan (peningkatan 19,1% YoY). 

Total hari rawat inap meningkat sebesar 25,6% menjadi 1,2 juta hari dengan masa hospitalisasi rata-rata (ALOS) selama 2,8 hari. Hermina terus bertumbuh organik secara stabil dengan menambah kapasitas tempat tidur pada rumah sakit yang telah berdiri untuk memenuhi permintaan yang meningkat. 

Per September 2023, perseroan mengoperasikan 6.578 tempat tidur di 46 rumah sakit yang berlokasi di pulau-pulau besar di Indonesia.

Sampai dengan November 2023, Hermina telah membuka dua rumah sakit baru di Ciawi dan Aceh, yang masing-masing memiliki kapasitas 100 tempat tidur. Perkembangan ini sejalan dengan rencana perseroan untuk menambah dua rumah sakit baru tahun ini, sehingga memenuhi target 47 rumah sakit pada akhir 2023.

Adapun total belanja modal pada sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,1 triliun untuk keperluan melakukan ekspansi organik/inorganik dan investasi lainnya. Adapun tahun ini Hermina telah menambah sekitar 315 tempat tidur pada rumah sakit yang sudah beroperasi serta menambah alat-alat kesehatannya untuk penanganan penyakit-penyakit kompleks.

(RNA)