Berkat Petuah Luhut, Kini Instansi Pemerintah Banyak Pakai Kendaraan Listrik

Implementasi penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas di instansi Pemerintahan RI terus digenjot. Dalam hal ini, termasuk di lingkungan instansi TNI dan Polri.

Dalam sambutannya di Inabuyer EV Expo 2023, Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiadi menyinggung soal kondisi saat ini di mana penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Hal ini pun tidak terlepas dari kontribusi sejumlah kebijakan pemerintah.

Budi pun mengutip kalimat yang sempat disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya. Pada kala itu, Luhut menyampaikan harapannya agar penggunaan kendaraan listrik terus didorong, terutama di instansi TNI dan Polri.

"Dan ini saya masih ingat betul apa yang disampaikan Pak Luhut waktu itu. Kita harapkan sepeda motor listrik maupun kendaraan-kendaraan bus listrik. Saat itu Pak Luhut sampaikan, ini harus bisa segera digunakan terutama untuk TNI dan Polri," kata Budi, dalam sambutannya di acara Inabuyer EV Expo 2023 di SMESCO, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

Budi menjelaskan, alasan dari imbauan tersebut ialah karena kedua instansi tersebut dirasa cukup strategis untuk menumbuhkan kesadaran dan minat masyarakat untuk turut serta menggunakan kendaraan listrik.

"Kenapa demikian? Sangat strategis sekali manakala TNI dan Polri sudah bisa menggunakan, pastinya banyak masyarakat yang mungkin melihat dan akan mencoba mencontoh," ujarnya.

Saat ini, instansi TNI dan Polri di sejumlah daerah telah menggunakan kendaraan listrik untuk operasional sehari-hari. Di DKI Jakarta saja, Budi memproyeksikan Satpol PP dan Dinas Perhubungan telah mengoperasikan masing-masing sekitar 100 motor listrik untuk operasional.

"Yang DKI setahu saya kemarin kalau nggak salah Satpol PP 100 ya, Dishub juga 100. Kemudian Polri juga cukup banyak ya, saya nggak tahu berapa. TNI juga saya kira banyak," ujarnya, ditemui selepas sambutan.

Selain motor, armada mobil listrik juga telah digunakan di instansi pemerintahan. Budi mengatakan, termasuk di antaranya Korlantas. Namun ia tak dapat memastikan berapa jumlahnya. Di samping itu, instansi terkait juga telah melakukan pemesanan unit tambahan.

"Setahu saya kemarin TNI-Polri termasuk, Dinas Perhubungan dan Satpol PP sebagai kendaraan operasional dan patroli, itu sudah ada kerja sama atau sudah pesan ke beberapa brand. Dan itu digunakan untuk kendaraan operasional, patroli, pengawalan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, pada Agustus lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan 100 unit sepeda motor listrik kepada TNI dan Polri. Kendaraan ini sekaligus menjadi uji coba terhadap hasil karya anak bangsa.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Prabowo di halaman kantor Kementerian Pertahanan. Prabowo secara simbolis dengan menyerahkan sebuah kunci kepada perwakilan TNI AD, AL, dan AU, serta Polri. Prabowo mengatakan nantinya produk motor listrik ini akan dipantau mulai perawatan hingga spesifikasinya. Sebab, angka produksi motor listrik cukup signifikan.

"Kita akan lihat bagaimana perawatannya, spesifikasinya apakah sudah sesuai dengan yang ditetapkan atau tidak, dan mudah-mudahan ini terus produksi kapasitas industri kita cukup bagus dilaporkan mereka mampu 3.000 motor sebulan," ujar Prabowo kepada wartawan di halaman kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023), dikutip dari detikNews.