Daftar Saham Ritel di BEI: 32 Emiten, Market Cap Tertinggi Rp118 Triliun

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang daftar saham ritel di BEI. Ada beberapa saham yang bergerak di sektor ritel telah mencatatkan sahamnya di bursa efek. Ritel merupakan bisnis yang menjual barang atau jasa, satuan atau eceran, kepada konsumen. 

Saham sektor ritel pun terbagi dalam dua jenis, yakni yang menjual barang-barang kebutuhan dasar sehari-hari, dan ritel yang mejual barang kebutuhan sekunder dan tersier. Ritel jenis kedua, sering dan biasa kita temui di pusat perbelanjaan. 

Baca Juga:

5 Daftar Saham Milik Anthoni Salim, Capital Gain Year to Date Triliunan Rupiah

Untuk berinvestasi pada saham-saham ritel, investor biasanya mempertimbangkan beberapa faktor dalam analisa fundamentalnya, antara lain pertumbuhan jumlah outlet, pertumbuhan penjualan tiap outlet, biaya operasional tetap, dan inventory days. 

Sebab performa bisnis emiten ritel, bergantung pada performa tiap-tiap cabang outletnya. Sehingga penting untuk memperhatikan faktor-faktor fundamental di atas. Keempat faktor tersebut menentukan efisien dan efektif atau tidak strategi bisnis emiten terkait. 

Baca Juga:

5 Daftar Saham Tambang Emas di BEI, Kapitalisasi Pasar Tertinggi Tembus Rp514 Triliun

Dalam sektor saham ritel, emiten menjalankan bisnis dengan beragam jenis produk dan layanan. Sehingga dari segi produk yang dijual, saham ritel di BEI pun terbagi dalam beberapa subsektor, antara lain: 

• Drug retail & distributor
• Food retail & distributor
• Supermarket & convenience store (minimarket)
• Department store
• Apparel & textile
• Automotive retail
• Electronic retail 

Lantas, apa saja emiten yang masuk dalam daftar saham ritel di BEI? Simak daftarnya di bawah ini 

Baca Juga:

7 Daftar Saham Nikel di Bursa Efek Indonesia Terbaru 2023

Drug retail & distributor 

PT Duta Intidaya Tbk (DUTA) 
PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EMPT)
PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) 

Food retail & distributor 

PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) 
PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) 
PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) 
PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) 

Supermarket & convenience store 

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) 
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) 
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
PT Supra Boga Lestari (RANC) 

Department Store 

PT Matahari Department Tbk (LPPF) 
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) 
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) 

Apparel & textile 

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) 
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 
PT Mega Perintis Tbk (ZONE) 

Automotive 

PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) 
PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) 
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) 
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) 
PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS)
PT Tunas Ridean Tbk (TURI) 

Electronic 

PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) 
PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) 
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 
PT Global Teleshop Tbk (GLOB)
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) 
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) 
PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) 
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) 

Dari puluhan saham ritel di atas, sebagian kecil di antaranya adalah saham yang kerap diperdagangkan sehari-hari, sehingga tingkat likuiditasnya sangat tinggi dan kerap menjadi saham pilihan para trader. 

Adapun saham ritel dengan kapitalisasi pasar tertinggi saat ini adalah AMRT dengan market cap senilai Rp118,76 triliun, disusul MAPI dengan market cap senilai Rp29,44 triliun, dan pada urutan ketiga ada MAPA dengan market cap senilai Rp23,08 triliun. 

Itulah sederet emiten yang masuk dalam daftar saham ritel di BEI. (NKK)